JASMINE, sebuah rangkaian acara P3R Salman ITB yang dikhususkan untuk para wanita berlangsung dengan tema “Brain,Body,Behaviour” bersama pembicara Meyda Sefira, Mentari Mustaqim, dan Dr.Allis Nurdini. Sabtu (5/7/2014) di Aula Timur ITB. (Foto : Fathia Uqimul Haq)
P3R Salman ITB yang telah memiliki rekam jejak puluhan tahun itu, memiliki acara-acara yang sangat inspiratif dan penuh keilmuan. Pemateri yang dihadirkan adalah orang terpilih dan bukan sembarang orang. Contohnya adalah pemain film Ketika Cinta Bertasbih, Meyda Sefira yang berperan sebagai Husna. Dalam kesempatan itu, dia memberikan materi dengan tema “Brain, Body, Behaviour” Moslema Beauty Inside & Out dalam acara khusus wanita bernama Jasmine.
Tak hanya Meyda Sefira, dalam acara yang diikuti oleh muslimah dari masyarkat umum ini juga mengundang Mentari Mustaqim dan Dr.Allis Nurdini sebagai pemateri. Keduanya turut menjelaskan bahwa cantik itu tidak diukur dari bentuk fisik, melainkan lebih dari hati. P3R sendiri menyelenggarakan kegiatan ini untuk memberikan contoh yang baik kepada para muslimah, untuk meraih kecantikan yang tak hanya dari luar, tapi juga dari dalam.
“Tujuan acara ini tak lain untuk mencerdaskan muslimah-muslimah dalam memaknai kata cantik yang sesungguhnya. Kalau boleh lihat di propaganda kita itu ya, ketika cantik itu bukan tubuh semampai, ketika cantik itu lebih tinggi dari itu, ketika cantik itu lebih menawan daripada paras yang mempesona, dan hal-hal yang seperti itu. Jadi kita pengen mere-definisi makna cantik yang sesungguhnya.” Papar Okti, penanggung jawab acara Jasmine, ketika ditemui Salman Media Sabtu (5/7).
Acara yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB itu menyuguhkan materi tentang cantik, dalam arti luas. Selain itu ditampilkan pula tutorial hijab praktis dari el-zatta sebagai sponsor acara Jasmine. Acara tersebut memberikan pandangan luas kepada para wanita bahwa cantik itu memang bukan dari paras, tetapi dari otak yang cerdas, badan yang sehat serta perilaku yang baik.
“Alhamdulillah acara ini banyak banget manfaatnya terutama bagi para muslimah untuk menjaga body, beauty, and behavior nya. Jadi kita itu sebagai muslimah harus bisa pertama menjaga penampilan, menjaga sikap kita, menjaga image kita dihadapan orang lain sehingga kita bisa membuktikan bahwa kita adalah muslimah sejati.” Kesan Fathi, alumni SMAN 19 yang menjadi peserta acara Jasmine. Selain itu, seorang ibu usia 50 tahun yang terdaftar sebagai peserta Jasmine mengungkapkan bahwa acara ini menambah pengetahuan yang belum diketahui, dan memiliki harapan semoga acara ini dapat terus berlangsung di kemudian hari.
“Mudah-mudahan acara ini bisa memberikan manfaat, melecut para muslimah yang hadir di dalamnya untuk meningkatkan kualitas dirinya, kualitas pergaulan sosialnya, kemudian kualitas pendidikannya karena kan tadi sudah diwakilkan dengan sosok-sosok yang inspiratif seperti Bu Allise, Bu Mentari. Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu dasar contoh teman-teman untuk bisa beraktivitas bahwa dengan keadaan kita menikah atau memakai jilbab tidak mengurangi kita untuk bisa memberikan poin lebih kepada umat.” Ungkap Meyda Sefira kepada pserta Jasmine.
- Fathia Uqimul Haq
