
Panitia Pelaksana Program Ramadan (P3R), tengah bersiap membagikan hidangan berbuka kepada jamaah salman. (Foto : Tim P3R)
Sore itu Salman ITB dijejali kerumunan. Selasar Hijau menjadi titik central keramaian. Jamaah dari berbagai usia dan kalangan tampak memadati sudut-sudut kosong yang ada. Tak heran, burit pertama di bulan Ramadan selalu menjadi burit atau sore yang ditunggu. Momentum ngabuburit yang tak pernah sepi peminat terlebih di masjid Salman, tak luput dari perhatian tim P3R untuk menyuguhkan sajian inspirasi yang dikemas dalam acara Inspirasi Ramadhan atau Irama.
Tak sampai disitu saja, menjelang berbuka puasa, P3R telah menyiapkan kupon-kupon yang dapat ditukar dengan satu paket hidangan berbuka, berupa ta’jil dan panganan berat secara Cuma-Cuma.
Tengok saja Muhammad Faiz, mahasiswa jurusan FTI 2014 ini misalnya, ia merasa terbantu dengan adanya pembagian hidangan berbuka secara gratis. “Alhamdulillah setelah banyak kegiatan dan mendengarkan Irama, saya tidak usah cari makan lagi, tinggal ngantri ambil kupon, dan sehabis shalat magrib langsung tukarkan untuk makanan berat,” pungkasnya.
Lain belalang di lain ladang, Muhammad Azka jurusan matematika 2010 ini justru tidak mendapatkan ta’jil dan jatah kupon hidangan berbuka. Azka juga mengeluhkan untuk porsi makanan di Bulan Ramadan pertama ini sangatlah kurang dari yang diharapkan.
“Saya sih sudah ada disini sebelum magrib, yang sudah nungguin tajil dengan mengikuti Irama terlebih dahulu, cuma sayangnya kurma untuk tajil sudah kehabisan duluan dan juga ternyata banyak yang belum dapet, nah sama juga dengan kuponnya kurang juga,” keluhnya. Ia merasa bahwa pembagian kupon untuk jamaah pada hari pertama Ramadan ini tergolong kurang.
Ditemui di lain kesempatan oleh salman media, Muhammad Zaenuri selaku ketua panitia P3R pada Ramadan kali ini mengaku bahwa terjadi beberapa kendala dalam pelaksanaan Ramadan di hari pertama. Ia menyayangkan terjadinya kekurangan dari porsi makan dan juga untuk kegiatan Irama kurang maksimal akibat kendala tekhnis.
Zaenuri berjanji, bahwa pada pelaksanaan program P3R pada Ramadan taun ini akan lebih ditingkatkan setiap harinya, “Kami mengalami beberapa kendala, karena memang masih banyak panitia baru yang butuh lebih banyak penyesuaian. Tapi saya yakin, untuk hari selanjutnya kami bisa menjalankan program dengan lebih baik” Tutupnya. (AS)