Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Jadi Imam Muda, Agus Prasetyo Takut Riya’

$
0
0
Agus Eka Prasetyo. (Foto: Nadhira R.)

Agus Eka Prasetyo. (Foto: Nadhira R.)

Menjadi Imam Muda rupanya membawa kegundahan dalam hati Agus Eka Prasetyo, Ketua Divisi Tarawih Panitia Pelaksana Program Ramadan (P3R) Salman. Selain menilai dirinya belum cukup mumpuni untuk didaulat menjadi pemimpin shalat, ia juga takut akan dosa Riya’. Bukan apa-apa, menjadi imam dalam usia yang terbilang masih muda cukup mengundang decak kagum banyak orang.

“Saya pernah membaca hadist, setiap mukmin yang ingin jadi imam siap-siap untuk langsung terjun ke neraka. Lalu ada juga yang mengatakan, imam sebagai bahtera, mu’adzin sebagai bahtera. Coba, bayangkan, saya membawa berapa orang dalam bahtera saya? Itu kan berat,” tuturnya saat diwawancarai Senin (7/7) kemarin.

Agus dan enam orang imam muda lainnya pun sering bertukar cerita soal pengalaman menjadi imam. Ia mengaku dinasihati untuk menjaga hati dan mengingat kembali niat awalnya, yakni semata-mata karena Allah SWT.

Tahun ini memang tahun pertama Agus menjadi imam Tarawih di Masjid Salman ITB. Kira-kira satu tahun yang lalu, ia pernah ditunjuk untuk menjadi imam shalat Maghrib oleh jama’ah. Kini, ia dipercaya untuk mengoordinir Divisi Tarawih.

“Saya sebetulnya nggak mau jadi imam karena berat tanggungannya. Tapi ada pengurus yang bilang, ‘Nggak apa-apa, Gus. Minimal dua kali.’ Saya mengelak pun sulit. Di jadwal menang saya dua kali jadi imam,” ujarnya.

Meski begitu, Agus mengungkapkan kekagumannya pada jama’ah tarawih Masjid Salman. Jama’ah tarawih Salman berasal dari berbagai macam latar belakang, termasuk yang bergelar Profesor dan Doktor. Ia kagum betapa orang-orang tersebut mau diimami oleh mahasiswa tingkat awal yang ilmunya jauh lebih sedikit dari mereka.

“Mereka juga sabar mengarahkan, memberi saran. Ya Allah, saya sebenarnya nggak pantes, hafalan pun masih sedikit,” puji Agus.

Mahasiswa Jurusan Biologi ITB angkatan 2013 ini juga berharap, dengan didekatkannya ia dengan orang-orang berilmu dan soleh, ia terus diibimbing untuk mengatur diri, terutama dalam mengatur hati.

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Trending Articles