Pesta kuliner tahunan Masjid Salman ITB, Bandung Adha Fest Ahad (12/10) kemarin berlangsung dengan meriah. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Panitia Pelaksana Program Idul Adha (P3I) mengadakan pula ajang lomba masak sate maranggi, selain bagi-bagi sate gratis dan panggung musik terbuka. Kebanyakkan pengunjung yang mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa mengaku senang dan antusias.
“Acara ini bagus banget, apalagi ini momen untuk mengenalkan sate maranggi yang kebanyakkan orang Bandung tidak tahu,” ungkap Zaenal, mahasiswa Desain Produk ITB angkatan 2012.
Ada pula mahasiswa yang senang karena dapat makanan gratis, seperti Rifqi.
“Biasanya kalau di kosan nggak makan makanan kayak gini, cuma telur, nasi, dan sayur saja,” aku mahasiswa FMIPA ITB 2014 tersebut.
Karena telah diadakan sebelumnya, banyak pula pengunjung yang memberi masukkan untuk Adha Fest berikutnya. Salah satunya, Myra Wardati, mahasiswa Teknik Kimia ITB 2013.
“Pengennya bukkan hanya bagi-bagi makanan, tapi juga ada permainan. Misalnya sambil belajar origami, jadi tidak sekadar makan-makan,” katanya.
Di sisi lain, masih banyak pengunjung yang menyesalkan minimnya publikasi acara. Acara sebesar ini, harusnya diumumkan besar-besaran, supaya dapat dinikmati pula oleh masyarakat luas.
Sistha, mahasiswa FSRD ITB angkatan 2012 berpendapat, banyak orang yang tidak tahu bahwa acara ini diadakan untuk publik. “Jadi mungkin banyak masyarakat yang ingin makan, tapi canggung dan nggak enak, jadi malas datang ke sini,” tuturnya.
Begitu pula dengan Pandu Karisma, mahasiswa FTTM ITB 2014. Ia berharap, acara macam ini sering diadakan sebagai ajang penyegaran bagi mahasiswa. Ia pun menyarankan agar publikasi acara lebih gencar dilakukan.
“Menurut saya sudah bagus di outdoor, tapi kurang meriah karena banyak masyarakat yang kurang tahu. Mungkin tempatnya bisa lebih di luar, biar masyarakat umum selain warga ITB bisa tahu dan datang,” ujarnya.
Selain dikunjungi oleh kalangan mahasiswa, Bandung Adha Fest pun disemarakkan oleh kehadiran anak-anak pengajian Masjid ats-Tsulur. Anak-anak berbaju serba putih itu sengaja diundang panitia untuk ikut menikmati rangkaian acara Adha Fest. Setelah mengikuti prosesi pembukaan acara, anak-anak tersebut kemudian bermain bersama di Lapangan Rumput Utara Masjid Salman. [Ed: Dh]