Musim hujan sudah tiba! Ia tak hanya sebagai sumber kehidupan bagi manusia. Para jamur, bakteri, dan makhluk hidup lain pun boleh ikut bergembira ria setelah berbulan-bulan berada dalam kondisi ‘tidur panjang’ musim kemarau. Mulanya mereka berada di satu tempat. Karena hujan, akhirnya mereka pun ikut mengalir ke daerah lain. Didukung kelembapan udara yang baik, akhirnya tumbuh subur.
Bagi manusia, suburnya jamur dan bakteri adalah kondisi yang tak diharapkan. Apalagi di negara kita yang masih berkutat dengan urusan domestik bernama sampah. Bisa dibayangkan, tumpukan sampah saat musim kemarau, akan menjadi sumber penyakit potensial saat musim hujan. Sekumpulan bakteri ini bisa terbawa ke dalam air sumur, menggenangi rumah-rumah yang terkena banjir, dan ikut masuk dalam sistem pencernaan kita lewat tangan dan makanan.
Jika tubuh terinfeksi jamur atau bakteri, umumnya respon pertama berupa demam. Beberapa penyakit seperti demam berdarah memiliki pola khusus yang disebut demam pelana kuda. Akan tetapi, gejala awal tiap orang bisa berbeda-beda dan tidak spesifik, sehingga diperlukan pemeriksaan tambahan lain. Ini tentunya akan membuang banyak waktu, tenaga, dan biaya, yang akhirnya akan mengurangi produktivitas kita. Satu-satunya cara terbaik adalah mencegah supaya tidak sakit.
Kabar baiknya, penyakit yang datang saat musim hujan bisa dicegah. Beberapa hal yang bisa dilakukan, adalah sebagai berikut:
- Mencuci Tangan
Ini karena kebanyakan jamur dan bakteri masuk lewat saluran pencernaan. Dan jalur termudah antara mulut dan sumber infeksi adalah tangan. Kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan? Pastinya saat sebelum makan, setelah buang air, dan memegang benda-benda yang kotor. - Makan Makanan Matang
Aktivitas segudang kadang membuat kita tak sempat masak. Anda harus hati-hati memilih makanan. Pastikan makanan Anda dimasak setelah anda memesan makanan. Pilih pula tempat yang bersih dan komposisi makanan dengan gizi baik, seperti sayur dan buah. - Jaga Kebersihan
Jangan hanya keluarga Anda yang bersih. Ajak juga tetangga lain. Kita hanya bagian kecil dari komunitas. Karenanya, sumber penyakit tidak akan hilang jika hanya Anda yang getol kebersihan. Anda bisa mulai dengan membersihkan sudut-sudut rumah dari debu hingga gotong-royong bersihkan selokan sekitar rumah. - Konsisten Berolahraga
Olah raga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sayangnya aktivitas ini berkurang dibanding saat musim kemarau. Anda bisa melakukan senam mandiri di rumah untuk mengganti olahraga outdoor selama musim hujan berlangsung. - Istirahat yang Cukup
Daya tahan tubuh yang kuat melindungi kita dari beragam penyakit. Salah satunya dengan tidur minimal 5 jam per hari.
A thousand miles begin with a single step. Langkah-langkah ini sangat sederhana, tetapi terkadang kita sulit mengaplikasikannya. Namun demi kualitas hidup dan produktivitas yang lebih baik. Yuk, kita mulai dari sekarang!
Yuk, Jaga Kesehatan di Musim Hujan! from Masjid Salman ITB - Menuju Masyarakat Informasi Islami