
Rektor Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Prof. Wahid bin Omar sedang membaca buku Tafsir Salman pemberian YPM Salman ITB, Rabu (11/02)
Rektor Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Prof. Wahid bin Omar sempatkan kunjungi Masjid Salman di sela lawatannya ke Indonesia, Rabu (11/02). Kunjungan pimpinan salah satu kampus terbaik di Negeri Jiran ini ke Salman untuk melihat bagaimana Salman mengelola masjidnya. Ia sengaja menyempatkan diri setelah sebelumnya menghadiri The 2nd International Conference on Human Capital and Knowledge Management (IC-HCKM 2015) di kampus ITB.
Prof. Wahid disambut oleh Ketua YPM Salman ITB Syarif Hidayat dan beberapa pengurus Salman lainnya di ruang rapat Rumah Alumni Salman. Dalam kunjungan tersebut, rektor UTM dijelaskan tentang profil Masjid Salman dan cara Salman memberdayakan umat lewat program-program yang diprakasainya. Syarif juga memaparkan cara Salman dalam membantu ITB mendidik mahasiswanya untuk menjadi kader yang baik.
Dalam kesempatan ini, Prof. Wahid mengakui bahwa Salman berbeda dengan masjid kampus lain, tak terkecuali masjid di UTM. Di UTM, ujarnya, pimpinan masjid ditugaskan oleh pihak universitas sedangkan di Salman dipilih melalui musyawarah dan tak terikat dengan kampus.
Pada kunjungan ini, Rektor UTM bersama rombongannya juga menyempatkan untuk melaksanakan salat zuhur berjamaah di Masjid Salman. Selepas salat, mereka akan melanjutkan kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang termasuk dalam daftar kunjungan resmi UTM ke Jakarta dan Bandung. Dalam rombongan ini juga terdapat Prof. Hamdan Said, Deputy Director (Relation) UTM, serta Prof. Hadi Nur yang merupakan alumin jurusan Kimia ITB tahun 1987. [ed: Dh]