
Perwakilan Keluarga Remaja Islam Salman (Karisma) ITB, memberikan pemaparan seluk beluk orginasasi Karisma dalam forum studi banding UIN Jakarta (11/10).
Oleh : Rheza Giannanda
Ahad (11/10), mahasiswa dari UIN Jakarta yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Fathullah (IRMAFA) menyambangi Masjid Salman. Kedatangan mereka dalam rangkaian acara studi banding IRMAFA ke berbagai masjid. Pihak Masjid Salman ITB yang diwakili Bidang Masiswa dan Kaderisasi (BMK) dan Unit Keluarga Remaja Islam Salman (Karisma) menyambut baik kunjungan tersebut.
“Sudah lama kami merencanakan datang ke Salman,” tutur Wawan Solihin, Ketua Umum IRMAFA. Wawan mengaku, studi banding ke masjid Salman ini sudah direncanakan dari tahun sebelumnya dan baru terwujud pada tahun ini. Mereka pun menyempatkan berangkat dari jam 3 pagi demi studi banding ini.
Dalam studi banding ini, penjelasan sistem kaderisasi Salman menarik perhatian Wawan. Pria asal Banten ini mengungkapkan kekagumannya pada kaderisasi dan proses rekrutmen Salman yang prosesnya sampai dua kali.
“Yang paling luar biasa adalah saat liburan panjang, mereka mengisi kegiatan bersama yang fun, padahal kami saat liburan panjang justru pulang kampung masing-masing,” ujarnya.
Hairun Rizki (23), Asisten BMK Salman bagian kaderisasi mengatakan pada kunjungan IRFAMA ini pihaknya memperkenalkan Salman secara umum dan Karisma secara khusus. Hal ini sesuai permintaan dari pihak tamu.
“Secara khusus mereka meminta agar diperkenankan bertemu dengan pengurus bidang pembinaan remaja,” ujarnya.
Tidak hanya IRMAFA yang mendapat manfaat dari terjalinnya tali silahturahmi ini, begitu juga Salman. “Kami merasakan semangat kebersamaan mereka dalam studi banding. Selama ini, studi banding yang kami lakukan bersifat sporadis, tidak menyeluruh,” ungkap pria lulusan Planologi ITB tersebut.
Acara singkat tersebut berakhir sebelum Zuhur. Sebagai kenangan, kedua pihak melakukan foto bersama. (Ed: EA)