Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Wisudawan: Rausyanfikr yang Memberi Manfaat

$
0
0
IMG20151014103512

Riza Muhida (tengah) dan Gibran Chuzaefah (kanan) sedang mengisi talkshow pada Syukuran Wisuda Salman ITB di Gedung Serba Guna (GSG) Masjid Salman ITB, Rabu (14/10).

Oleh : Indria Fitri Afiyana

Sebagai kaum intelektual, alangkah indahnya apabila momentum wisuda bisa dijadikan sebagai momentum awal dalam mengambil tindakan hidup yang lebih matang. Apabila selama kuliah para mahasiswa memiliki target “kerja-sentris”, alangkah lebih bijaknya bila sekarang para lulusan bertitel sarjana tersebut dapat mengaplikasikan ilmunya. Terutama untuk bersama-sama bersinergis membangun negara.

Riza Muhida, dalam salah satu sesi talkshow acara Syukuran Wisuda Salman ITB di Gedung Serba Guna (GSG) Masjid Salman ITB, Rabu (14/10), mengungkapkan sebuah konsep; wisudawan harus bisa menjadi rausyanfikr atau orang-orang yang tercerahkan. “Para wisudawan sebagai kaum intelektual haruslah merasa terpanggil untuk melakukan perubahan-perubahan sosial, politik, maupun cultural,” jelas peneliti di Surya Institute ini.

Riza menjelaskan bahwa dalam Alquran ada istilah ulul albab, yakni orang yang memiliki berbagai kualitas. Mereka itulah orang-orang yang sadar akan ruang dan waktu, yang kemudian mampu mengadakan inovasi seraya tetap berzikir kepada Allah.

Menambahkan Riza, Gibran Chuzaefah yang menjadi pemateri kedua di talkshow bercerita tentang sepak terjangnya membangun bisnis eFishery. “Mahasiswa jangan sekedar punya target lulus, kerja, nikah. Tapi mahasiswa harus punya target yang lebih besar. Target yang bisa memberi manfaat untuk orang banyak,” ujarnya CEO perusahaan pembuat alat pakan ikan otomatis ini.

Untuk mewujudkan mimpi-mimpinya, Gibran memaparkan tips nya, yakni rumus 3M yang dipopulerkan oleh Aa Gym; “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, dan mulai dari sekarang!

Menjadi wisudawan tak sekadar berganti status menjadi sarjana saja, namun lebih jauh daripada itu. Menjadi wisudawan, berarti ia harus siap menjadi rausyanfikr yang memberi manfaat kepada orang-orang sekitarnya. (Ed: EA)

 

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Trending Articles