Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Miftah Faridl: Permisif Tak Selamanya Baik

$
0
0
Suasana masjid Salman ketika kegiatan Launching Buku: Kumpulan Khutbah Miftah Faridl berlangsung. (Foto: Ana S. K.)

Suasana ruang utama masjid Salman ketika kegiatan Launching Buku: Kumpulan Khutbah Miftah Faridl berlangsung. (Foto: Ana S. K.)

Oleh: Ana Shofiya Kurniawati

Ada satu benda yang sulit dipisahkan dari manusia masa kini. Benda tersebut tak lain dan tak bukan, yaitu ponsel pintar atau smartphone. Memiliki fitur-fitur menarik nan canggih, ponsel pintar mampu memikat mulai dari orang dewasa sampai anak-anak.

Meski memudahkan proses komunikasi dan aktualisasi diri, interaksi dengan ponsel pintar juga membawa dampak negatif. Dampak tersebut telah banyak dibahas oleh pakar dan tokoh masyarakat. Salah satunya, Prof. Miftah Faridl.

Guru Besar Etika dan Humaniora ITB ini mengungkapkan bahwa dampak negatif ponsel pintar ialah munculnya sifat permisif, alias suka membolehkan atau mengizinkan. Sayangnya, sikap ini kerap ditujukan pada hal-hal yang tidak baik. Lebih buruk lagi, masih banyak orang yang acuh tak acuh, hingga ‘keterbukaan’ pada hal negatif tadi berkembang menjadi budaya. Padahal umat Islam seharusnya selalu menegakkan prinsip mengajak kepada kebaikkan dan menghindari kemunkaran.

“Kita harus menghindari sikap seperti ini,” tutur Miftah dalam Launching buku terbarunya, Kumpulan Khutbah Miftah Faridl Sabtu (28/11) lalu. “Beri perhatian kepada orang lain, jangan mau masuk surga sendirian.”

Guna menghilangkan budaya tersebut, Miftah menghimbau agar kita meningkatkan kesalehan sosial masyarakat. Caranya yaitu dengan mengikuti cara Rasulullah SAW ketika membangun Madinah.

Pertama, tebarkan salam kepada orang lain. Kedua, bangun keakraban dan persaudaraan, hindari pertengkaran meski dihalangi segudang perbedaan. Terakhir, wujudkan kepekaan dan kepedulian sosial, serta peliharalah salat malam.

Acara Launching Buku itu sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan Salman Days Out Picnic: Pahlawan Lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 28 – 29 November. Event ini dilangsungkan di Kompleks Masjid Salman ITB.[ed: Dh]

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Latest Images

Trending Articles