Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Antara Up-Cycling, Recycling, dan Down Cycling*

$
0
0
(Foto: pixabay.com)

(Foto: pixabay.com)

Mengkreasikan barang bekas jadi barang dengan kegunaan lain memang menyenangkan. Misalnya, kain perca dijahit jadi sarung bantal, botol air mineral jadi pot tanaman hias, atau kardus jadi rak susun sederhana. Yang penting, sampah tidak menumpuk dan barang tidak terbuang sia-sia. Bahkan, bisa jadi sumber penghasilan.

Sebenarnya, ada beragam macam proses pemanfaatan barang bekas. Di antaranya adalah up-cycling, recycling, dan down cycling.

Istilah up-cycling pertama kali dikenalkan tahun 1994 oleh Reiner Pilz. Artinya, proses mengubah barang bekas menjadi barang berguna atau bernilai lingkungan lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir pemborosan materi dengan memanfaatkan materi yang sudah ada.

Poin utama dari proses up-cycling sendiri adalah pengubahan barang bekas/sampah anorganik tanpa melalui proses pengolahan bahan. Kuncinya, kreativitas. Contohnya mengubah sampah bungkus deterjen dan makanan ringan menjadi tas, sandal, dan lain-lain.

Berbeda dengan up-cycling, recycling bertujuan untuk mengubah barang bekas menjadi barang berguna lewat proses pengolahan bahan, serta penambahan bahan-bahan lain. Misalnya, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk cair.

Sedangkan kualitas barang yang dihasilkan dari down cycling lebih rendah dibanding bentuk asalnya. Seperti melebur barang bekas plastik menjadi biji plastik, kemudian diolah lagi menjadi kantong plastik kresek, ember daur ulang, dan sebagainya yang otomatis berkualitas bahan lebih rendah dibanding sebelumnya.

Sekarang, mari tengok sudut-sudut tempat tinggal kita. Adakah barang-barang lama yang dibiarkan tak terpakai? Daripada mubazir, lebih baik kita kreasikan jadi barang baru. Dengan mendaur ulang, kita sudah berkontribusi dalam menjaga bumi Allah, lho. Yuk, bismillah!

*Disadur dari tulisan Purwanti Asih Anna Levi, berjudul “Up-Cycling, Mengubah Barang Bekas Jadi Lebih Berguna”. Artikel selengkapnya dapat diakses di sini.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Latest Images

Trending Articles