Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Tips Sukses Pasca Lulus a la Wakil Presiden Pertamina Corporate University

$
0
0
Ihsanuddin Usman tengah menyampaikan penjelasannya kepada mahasiswa dalam acara

Ihsanuddin Usman tengah menyampaikan penjelasannya kepada mahasiswa, Sabtu (9/4). (Foto: Fathia U.H.)

Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Islam pun menegaskan setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, yang termaktub dalam Alquran surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6. Hanya agama Islam  yang secara nyata bicara soal bagaimana seorang manusia harus bersungguh-sungguh,  terus melakukan dan terus berusaha serta pasti ada pertolongan.

“Namun kebanyakan Muslim sendiri dalam kehidupan nyatanya seperti tidak meyakini itu,” kata Ihsanuddin Usman, Vice President Pertamina Corporate University pada acara Inspiring  Leadership Class, Sabtu (9/4) di Gedung Serbaguna Salman ITB.

Dalam sesi yang bertemakan “Journey to the Jungle After Graduation: Professional, Enterpreneur or Study?” ini,   Ihsan menegaskan pada peserta untuk sebisa mungkin bekerja apapun setelah lulus kuliah yang penting halal. Baginya, batas waktu maksimal menganggur adalah satu bulan. Ia menyarankan kepada mahasiswa untuk bisa aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Non-Governmental Organization (NGO), dan ikut berbagai internship untuk memahami dunia kerja.

Menurut mantan ketua unit Pembinaan Anak Salman (PAS) ITB tersebut, perusahaan banyak mencari orang kreatif dan memiliki ide yang berbeda untuk dikembangkan. Ia mengharuskan mahasiswa untuk bersiap-siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi pasca-kelulusan. Kuncinya, jangan mudah menyerah dan bicara dengan banyak orang.

Kunci lainnya, fokus dengan tujuan. Apakah berniat menjadi karyawan perusahaan tertentu? Menjadi pengusaha? Atau sekolah lagi?

Begitu pula dengan menjadi seorang pengusaha. Kelebihannya pengusaha langsung menjadi bos dan tidak ada batasan gaji. Namun, berapa banyak yang bisa didapatkan tidak ada jaminan. Tidak seperti karyawan yang sudah tentu penghasilan tiap bulannya tetap.

Pun begitu dengan melanjutkan sekolah. Seseorang harus memiliki alasan yang kuat untuk sekolah lagi. Agar studi pasca sarjana kita dapat memuaskan. “Karena perusahaan pun akan bertanya tentang mereka yang melanjutkan sekolah lagi, apakah mereka memiliki perencanaan yang matang atau tidak. Sehingga bisa dilihat individu tersebut berkualitas,” pungkas Alumnus Teknik Metalurgi ITB itu.[ed: Dh]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618