Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Dr. Abdulazeez Abdulraheem: Kunci Salat Khusyu’, Gunakan Panca Indera

$
0
0
Understanding Quran Academy "The Easy Way", Kamis (14/04). (Foto: Ana S. K.)

Understanding Quran Academy “The Easy Way”, Kamis (14/04). (Foto: Ana S. K.)

Sebaik-baik amalan bagi Muslim adalah salat. Salat merupakan ibadah pelebur dosa. Ia merupakan pembeda antara Muslim dengan yang kafir. Karenanya, pelaksanaannya mestilah dengan khusyu’.

Dalam surat AL-Baqarah ayat 46, khusyu’ diartikan sebagai keyakinan bahwa suatu saat ia akan bertemu dengan Allah. Dengan kata lain, salat dengan khusyu’ berarti menghadapkan hati dan pikiran ke hadapan Allah dengan sikap tunduk dan rendah hati.

Memang, tidak mudah memperoleh kondisi khusyu’ dalam salat.  Ada saja pikiran yang membuat konsentrasi kita terganggu. Namun sebenarnya ada banyak cara guna meraih khusyu’ dalam salat. Salah satunya, dengan menghayati makna bacaan salat. Tentunya kita perlu memahami bahasa Arab.

Menurut Founder sekaligus Direktur Understand Quran Academy (UQA) Dr. Abdulazeez Abdulraheem, sebaiknya kita menggunakan seluruh panca indera dalam mempelajari bahasa Arab. Dengan begitu kita bisa mendengar, memperhatikan, memikirkan, mengatakan, menunjukkan, hingga mencintai bahasa Arab. Kok bisa?

Pada dasarnya otak manusia dapat bekerja simultan dalam empat hal sekaligus. “Jika kita hanya terpaku pada satu hal, tiga lainnya akan menjadi jalan masuk setan untuk mengganggu kita,” katanya pada Talkshow Understand the Quran “The Easy Way”, Kamis (14/4) lalu.

Metode menggunakan panca indera dalam belajar bahasa Arab tadi disebut dengan Total Physical Interaction (TPI). Ratusan peserta yang memenuhi Ruang Utama Masjid Salman saat itu diajak mempraktekkan metode tersebut. Syaikh Abdulazeez mencontohkannya dalam bacaan Basmallah. Kalimat Basmallah memiliki arti, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Bagaimana cara menghayati ucapan tersebut? Yakni dengan merasai dan menunjukkan betapa bersyukurnya kita menerima kasih sayang Allah. Intinya, agar kita dapat menghayati ibadah ritual sepenuhnya, hadirkanlah perasaan kita dengan mengimajinasikan apa yang sedang kita katakan kepada Allah.[ed: Dh]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Trending Articles