Panitia Pelaksana Program Ramadhan (P3R) 1437 Hijriyah tengah berfoto bersama usai rapat akbar di Lapangan Rumput Masjid Salman ITB. (Foto: Dok.P3R)
Waktu terus berjalan. Tak terasa kita akan segera kembali menyongsong bulan yang penuh berkah, yakni Bulan Ramadan. Umumnya, umat muslim di Indonesia kerap membuat suasana Ramadan kian meriah dan menyambutnya penuh suka cita. Begitupula Masjid Salman ITB. Setiap tahun Masjid Salman senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah dan menggelar berbagai acara inspiratif untuk mengisi amalan di bulan penuh berkah tersebut. Salah satu melalui digelarnya Panitia Pelaksana Program Ramadan (P3R) yang akan mengadakan berbagai rangkaian acara di bulan Ramadan.
P3R 1437 Hijiriyah kali ini dipimpin oleh Ali Rhomadoni. Ia tak menyangka akan menjadi ketua pelaksana acara akbar Ramadan ini setelah ia meminta izin kepada orang tuanya untuk menetap di Salman selama bulan puasa hingga lebaran. “Sebelumnya saya bertekad untuk berpuasa dan berlebaran di Salman tahun ini, takdir Allah saya justru diamanahi untuk menjadi ketua,” ujarnya, Kamis (21/4/2016).
Ali mengaku belum pernah berpengalaman menjabat sebagai ketua apapun untuk sebuah acara besar atau organisasi. Semasa SMA, ia pun tak begitu aktif di Osis. Akan tetapi, pada Ramadan 1436 Hijriyah lalu, ia pernah menjadi Kepala Subdivisi Tarawih. “Saat melayani jemaah tarawih, ada ketenangan batin dan membuat saya ingin menjadi panitia P3R kembali,” ucap mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi ITB 2014 itu.
Tema P3R tahun ini adalah “Semesta Ramadan” dengan tagline “Tebar Cinta Inspirasi Manusia”. Semesta diambil dari penggalan kata sebuah ayat yang termaktub dalam Alquran, yakni Al-Anbiiya ayat 107. Yang bunyinya, “Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam”.
Menurut Ali, kata rahmat berasal dari kata rahman dan rahim yang artinya cinta dan kasih sayang. Oleh karena itu, tagline-nya pun “tebar cinta”. Kemudian, frasa “inspirasi manusia” diambil dari kisah Nabi Muhammad yang diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat bagi semesta alam dan penyempurna akhlak. “Dari ceramah Ketua YPM Salman ITB, Mas Syarif (Syarif Hidayat -red), yang pernah saya dengarkan, akhlak itu ujung-ujungnya sebuah kebermanfaatan. Jadi bermanfaat untuk apa yang di sekitar kita,” ujar Ali menjelaskan.
Kebermanfaatan pun menjadi sebuah hal yang ditonjolkan dalam P3R kali ini. Khususnya acara Inspirasi Ramadan (Irama) yang selalu digelar menjelang waktu buka puasa dan dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa. “Kami akan mengupas kebermanfaatannya dari sejumlah tokoh bangsa yang akan dihadirkan di acara tersebut,” ucapnya.
Sebenarnya, tak ada perbedaan yang mencolok antara P3R tahun ini dengan tahun lalu. Akan tetapi, pada tahun ini P3R 1437 H akan mengadakan acara Quran Festival. Acara ini digelar dalam rangka Nuzulul Qur’an atau hari diturunkannya Alquran pada tanggal 17 Ramadan. “Biasanya, 17 Ramadan tidak ada peringatannya di Salman. Tetapi tahun ini, kami akan mengadakan Qur’an Festival yang diisi berbagai lomba seperti tartil tilawah hingga penutupan para penghafal quran beserta wisudanya. Selain itu, acara ini juga berencana mengundang Ustaz Yusuf Mansyur yang masih tahap konfirmasi,” paparnya.
Acara akbar P3R 1437 H rencananya akan dibuka pada tanggal 5 Juni 2016 dengan menggelar Tabligh Akbar bersama Syekh Ali Jabir, ulama Timur Tengah yang kini menetap di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, beliau akan menyampaikan “Hakikat Islam Rahmatan lil ‘Alamiin”. Selain itu, pembukaan P3R ini pun bekerja sama dengan acara Salman Days Out Picnic, sebuah acara rutin bulanan Masjid Salman yang menkampanyekan gaya hidup sehat dan cinta lingkungan.
Ali menyampaikan, saat ini persiapan P3R sudah menuju pelbagai teknis acara dan tahap konfirmasi para pembicara. Walaupun begitu, hingga saat ini P3R juga masih membuka rekrutmen kepanitiaan bagi mahasiswa yang siap berkhidmat selama bulan Ramadan nanti. “Kami pun masih mencari sponsor dan giat bekerja untuk acara P3R ini. Kami berharap agar berkah dan rahmat di bulan Ramadan 1437 H dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, khususnya jemaah Salman dan orang-orang di sekitarnya,” ujar Ali mengakhiri pembicaraannya. (EA)