Para pembicara Salman Fresh (Foto: Dokumentasi Salman Meida)
Oleh: Dian Purwo Saputro
Salman Fresh ketiga kembali digelar di Selasar Hijau Masjid Salman ITB, Kamis lalu (12/9). Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB ini mengundang pembicara dari berbagai latar belakang di Salman. Sebut saja, Adriano Rusfi, Muhammad Firman, Hendri Rohendi dan Khairun Rizki. Talkshow sore itu membawa tema Taarufin Salman Yuk.
Bincang-bincang santai ini diawali dengan penjabaran oleh Adriano Rusfi, psikolog sekaligus perumus nilai-nilai kaderisasi Salman mengenai hakikat keberadaan Masjid Salman ITB. Ia mengungkapkan bahwa Salman merupakan rumah rohani umat. Menurutnya Salman memang menjadi rumah bagi siapapun.
“Selain itu, Salman juga sebagai laboratorium sekaligus masjid kampus, Salman juga menjadi basis masjid warga sekitar”, jelas Adriano yang sering disapa Bang Ad ini.
Sejarah Masjid Salman ITB memang panjang, ragam pemikiran pun mendasari terbentuknya masjid kampus pertama di Indonesia ini. Itu semua untuk mendukung misi Salman, yaitu membentuk umat yang berintelektual untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. “Kultur inilah yang menjadi warna khas Salman”, ujar Firman, salah satu pembicara waktu itu.
Berikutnya, Khairun menjelaskan 5 karakter kader Salman. Pertama merdeka, kemudian jujur, lalu sabar dan syukur, kreatif dan solutif, dan terakhir rahmatan lil alamin. Kameramen Salman TV ini juga menjabarkan kalau Salman sebagai melting pod, yaitu pusat pergerakan dan pemikiran yang bersatu di dalamnya.
Menurut Aikhalid Nurlatifah, ketuak pelaksana kegiatan ini mengungkapkan, Salman Fresh biasa digelar oleh Salman Media sebagai ajang pengenalan nilai-nilai Masjid Salman. [ed: GR]
The post Salman Fresh: Segarkan Keingintahuan Tentang Masjid Salman appeared first on Masjid Salman ITB.