(Foto: Tristia R.)
Oleh: Nyoman Anjani,
Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB 2013-2014
Hanya empat sampai enam tahun saja kesempatan kita untuk dapat berpetualang di sebuah ‘taman bermain’ yang disebut kampus. Kenapa disebut taman bermain? Kehidupan kampus memiliki beragam wahana bermain yang dapat kita temukan. Ketika kita telah menemukan dan menggemari suatu wahana bermain yang tepat, maka disanalah kita akan banyak berkembang. Kita berkembang membentuk diri menjadi seorang manusia yang berkarakter dan berpendidikan.
Wahana bermain yang sudah pasti ditemukan oleh seorang mahasiswa adalah ruang kelas. Ruang kelas akan menjadi tempat yang paling sering kita tempati untuk bermain logika berpikir. Banyak ilmu yang bisa diserap dengan logika ketika kita memperhatikan seorang dosen di kelas. Hal yang menjadi tantangan dari wahana ini adalah ujian yang akan kita hadapi.
Ujian dan kuis dapat kita anggap sebagai tantangan bagi diri kita. Apakah selama ini kita sudah mahir menyerap ilmu pengetahuan yang disediakan di wahana ini? Apakah otak dan logika kita sudah cukup kuat untuk dapat diputar dan dibolak-balik oleh ragam kasus permasalahan yang harus dipecahkan lewat angka dan tulisan?
Percayalah, ketika masa ujian tiba semua orang akan sibuk mempersiapkan diri. Mereka meramu ragam jurus dan upaya agar otak ini dapat diekstrasi setiap sari ilmu yang selama ini telah dipelajarinya. Jadi, jika kita dapat menemukan jurusan yang benar-benar kita sukai dan cita-citakan, maka ruang kelas akan menjadi suatu wahana bermain yang penuh tantangan menarik dan bermanfaat.
Mahasiswa sudah dianggap sebagai seorang siswa yang dewasa dan mampu memilih secara betanggung jawab wahana bermain apa yang akan dipilih di dalam kehidupan kampus. Mahasiswa, selain belajar di kelas untuk mengasah kompetensi, juga memiliki tanggung jawab lebih untuk dapat turut serta membangun masyarakat lewat ilmu yang dimilikinya.
Oleh sebab itu, kehidupan kampus tidak hanya berisi kegiatan belajar di ruang kelas saja, ada banyak sekali wahana bermain lainnya yang dapat kita temukan untuk dapat mengembangkan karakter diri secara mandiri. Wahana bemain ini bisa seperti lumpur hisap yang akan membawamu ke dunia lain yang berbeda dengan ruang kelas. Kita harus dapat memilih wahana bermain mana yang tepat agar kita dapat mengembangkan karakter, bakat, dan potensi diri. Wahana ini juga dapat menjadi sarana bagi kita untuk dapat berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Di dalam dunia kampus tersedia wahana seperti unit kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa jurusan, paguyuban mahasiswa daerah, maupun komunitas-komunitas sesama mahasiswa yang sehobi. Wahana bermain ini dapat menjadi tempat belajar hal-hal baru yang tidak bersifat akademik. Lebih serunya lagi, kita dapat bertemu dengan teman-teman baru yang berasal dari jurusan yang berbeda. Mereka memiliki karakter dan pemikiran yang beragam. Kita dapat berdiskusi tentang banyak hal dan berkarya dalam beragam bidang untuk menghasilkan suatu karya seni yang indah maupun rekacipta fungsional. Wahana-wahana ini dapat menjadi tempat kita melepas penat dari rutinitas perkuliahan di kelas. Dan tentu, wahana dapat menjadi tempat bagi kita mengembangkan potensi yang kita miliki, potensi intelektual, motorik, maupun karakter kepemimpinan dalam diri.
Selagi kita masih memiliki kesempatan menikmati bangku kuliah dan merasakan serunya petualangan mencari wahana bermain di dalam kehidupan kampus, manfaatkan pula waktu dan energi yang kita miliki untuk dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk dapat berkontribusi membangun masyarakat sejak usia muda. Hal ini dapat dimulai di lingkungan terdekat kita, sekitar kampus ataupun tempat kos. Selain itu, menjadi seorang pemimpin di kehidupan kampus merupakan investasi masa depan yang sangat berharga. Kita akan banyak memiliki banyak pengalaman oraganisasi, keluwesan dalam menyelesaikan masalah, dan kemampuan memimpin sesama mahasiswa. Serta yang pasti, kita akan mendapatkan banyak teman yang menjadi relasi kita kelak di masa depan.
Manfaatkanlah setiap wahana yang ada di kampus ini untuk dapat mengembangkan karakter dan potensi diri, mencari banyak teman dan pengalaman, serta untuk dapat berbagi manfaat kepada lingkungan dan masyarakat. Sebab setiap benih usaha yang kita tanam selama menjadi mahasiswa di kehidupan kampus akan kita petik buahnya di kemudian hari– ketika kita sudah menjadi pemimpin bagi bangsa ini kelak. Kehidupan kampus adalah investasi masa depan, manfaatkanlah kesempatan berharga ini dengan penuh tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa!
Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Salam Ganesha!
Bandung, 4 Agustus 2013
The post Kehidupan Kampus, Investasi Masa Depan appeared first on Masjid Salman ITB.
