Salah satu adegan dalam Feature Film ‘Me, My Sister & Muhamad Ali’
Oleh : Dian Purwo Saputro
Salman TV merupakan media di Masjid Salman ITB yang baru saja dirintis ramadhan 1434 H lalu. Meski geliatnya mulai tampak, namun Salman TV ini masih dalam tahap penyempurnaan untuk melengkapi jati dirinya sebagai media televisi yang utuh.
“Kami masih merumuskan dan mengoptimalkan modal yang sudah ada, seperti acara-acara di Salman ini yang bisa didokumentasikan dan di-share ke banyak orang”, ujar Ketua Salman TV, Iqbal Al Fajri, Sabtu (21/09).
Ia menuturkan, sejarah Salman TV sudah lama. Ide ini muncul sekitar tahun 2000. Para Pembina Salman berpikiran bahwa perlu adanya dakwah digital di tengah zaman yang seperti ini. Peran media dalam membagikan informasi sangatlah signifikan, seperti melalui media televisi.
“Kita tidak bisa memungkiri bahwa Salman adalah bagian dari ITB yang tentunya berhubungan atau berkaitan langsung dengan teknologi. Inilah yang mendasari latar belakang didirikannya Salman TV. Dan semua aktifis, Pembina, dan kayawan Salman sepakat akan hal itu”, tambahnya.
Selain itu, Iqbal juga menjelaskan bahwa dulu pihak Salman ditawari rintisan stasiun televisi dari alumni Salman. Tapi karena belum mempunyai kapabilitas yang cukup untuk mengelola stasiun televisi, maka pihak Salman tidak mengabil kesempatan itu. Padahal bila diambil mungkin bisa sejajar dengan televisi swasta lainnya. Sejatinya Global TV adalah hasil dari rintisan stasiun teevisi yang sempat ditawarkan ke Salman.
Di ruang kerjanya, sekretariat Salman Film, Gedung Kayu Lantai 3 itu, Igbal juga menjabarkan tentang perkembangan penggarapan media ini. Ia menceritakan, saat ini tim Salman TV masih fokus merumuskan konten yang diusung oleh Salman TV. Tim masih mengoptimalkan peliputan acara yang ada di Masjid Salman sambil berjalan merencanakan karakteristik khas yang akan ada di Salman TV. Ia menegaskan bahwa Salman TV sedang mencari peluang lain. Jadi selain bergerak di acara dakwah, Salman TV juga mencari program lain yang bisa menarik penonton lewat citra khas Salman.
“Meski Salman TV ini belum belum mempunyai program, tetapi kami punya rintisan program yang bakal beda dari acara yang sekarang ada. Program acara yang dimaksud adalah mengenai Islam Indonesia dalam kemasan berbahasa inggris. Mernurut kami, orang-orang luar sana tertarik akan Islam di Indonesia yang mempunyai ciri tersendiri“, tutur Iqbal.
Pungkas, Iqbal berharap Salman TV ini bisa menjadi televisi semua umat dari berbaggai kalangan, baik muslimin hingga muttaqin. Salman TV selalu berpegang dengan konsep Islam yaitu rahmatan lil alamin. [ed: GR]
The post Geliat Salman TV Menjadi Tontonan Baru Umat appeared first on Masjid Salman ITB.