Keramaian terlihat di Lapangan Rumput Masjid Salman ITB. Lunggak-lenggok para penari di atas rumput taman diiringi alunan musik tradisional menambah serunya suasana pada Sabtu sore (7/6), kemarin. Tak sedikit jama’ah yang menonton, tertarik akan keriuhan tersebut. Suasana tak biasa itu merupakan kegiatan latihan anggota Teater Menara dalam rangka persiapan tampil di acara Deklarasi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden oleh Ikatan Alumni (Kalam) ITB, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Acara tersebut yang dilaksanakan pada pada hari Minggu (8/6), dihadiri pula oleh Hatta Rajasa, yang kini menjadi kandidat calon wakil presiden.
Teater Menara sendiri merupakan unit yang bergerak di bidang seni teater dan kebudayaan lokal yang Islami. Kini anggotanya semakin banyak, terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi seperti ITB, UIN, Universitas Maranata, Unisba, Unpad dan UPI. Teater Menara Salman didirikan oleh seorang alumni ITB sekaligus mantan aktivis Salman, Ius K. Darusman. Pegiat teater tersebut mengungkapkan, kegiatan teater di Salman sempat vakum selama 10 tahun. Teater Menara yang dulu bernama Teater Kayu kini mencoba bangun kembali dari tidurnya yang panjang. Setelah ada permintaan dari dewan pembina masjid Salman, pria yang akrab disapa Kang Ius itu mencoba untuk mengaktifkan kembali Teater Menara.
“Saya ini seperti Murabbi di sini, yang mengarahkan, membina dan melatih anak-anak,” candanya.
Ius akui, acara kali ini merupakan kemajuan positif bagi Teater Menara. Mengusung tema Garapan Teater Musik Rakyat bertajuk “Rampak Semangat”, menumbuhkan harapan cerah untuk kemajuan Teater Salman di dunia seni dan kebudayaan di kemudian hari. Pasalnya, acara kali ini merupakan undangan dari Hatta Rajasa, seorang tokoh nasional.
“Tidak ada unsur politik, kami hanya diundang untuk mengisi acara di Jakarta, kebetulan Hatta Rajasa merupakan anggota Kalam Salman”, ujar Ius saat ditanya soal undangan mengisi acara.
Suatu kebanggaan bagi Teater Salman untuk mengisi acara yang besar tersebut, seperti yang diungkapkan oleh salah satu anggota baru Teater Menara, Hendra (20).
“Bangga dan kaget aja, baru masuk udah diajak ke Jakarta, mengisi acara para tokoh nasional, lagi,” ungkap mahasiswa Unisba semester 4 ini.
Tahun depan, Teater Menara berencana untuk menjadi wakil Indonesia dalam pertunjukkan seni Internasional di Swiss. “Ini baru rencana, kita sekarang sedang siap-siap agar bisa terwujud untuk ikut acara itu”, jelas Anan (23), salah satu anggota Teater Menara. Ia mengatakan, mereka berharap pagelaran di Jakarta berjalan sukses agar bisa menjadi batu loncatan menuju pertunjukkan seni antar-negara tersebut. [Ed: DH] [Rep: Ramdan]