(Foto: Herman Damar)
“Mimpi itu tidak terlihat oleh kita, tetapi mimpi itu bisa dicapai oleh kita, dengan kerja keras dan berusaha. Serta sungguh-sungguh dengan beribadah dan berdoa kepada-Nya pasti akan terwujud. Jika kita diam saja tidak akan mungkin mimpi itu akan terwujud,” itulah ungkapan dari Aghniya Dalila sebagai Ketua 1000 Cahaya ketika ditemuai saat pelatihan panitia 1000 Cahaya di Gedung Serba Guna (GSG) Masjid Salman ITB, Sabtu (14/6) lalu.
Para panitia 1000 Cahaya untuk Indonesia berasal dari berbagai universitas dan daerah. Kebanyakan, mereka berasal dari Bandung dan Jakarta. Hari itu mereka dikumpulkan untuk pelatihan kakak pembina, demi kelancaran acara 1000 Cahaya yang direncanakan berlangsung setelah lebaran nanti. Semangat tampak memancar dari paras calon kakak pembimbing dalam pembekalan yang panitia berikan, ada pelatihan psikologi anak dan medik untuk dilapangan, serta ada juga pelatihan lanjutan untuk keamanan di lapangan.
Tengok saja Annisa, wanita yang juga terdaftar sebagai mahasiswa semester 4 di POLBAN, ia mengaku bersemangat dan tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena selain menyukai anak-anak, ia pun ingin ikut serta menerangi Indonesia, melalui 1000 anak-anak ini.
“Saya memang suka anak-anak. Awalnya saya tau info untuk daftar sebagai panitia dari media sosial, dan ternyata acaranya menarik, kita bisa ikut menerangi Indonesia, dengan membimbing anak-anak. jadi saya juga bersemangat melakukan kegiatan pembekalan kakak pembimbing hari ini” Ungkapnya.
1000 cahaya sendiri dilaksanakan oleh Keluarga Alumni Salman (KALAM) ITB angkatan ke-2 dengan mengajak adik-adik untuk belajar dan bermain bersama. Acara ini bermula dari mimpi-mimpi beasiswa Kalam yang ingin menyemangati dan memberikan motivasi serta memberikan senyuman kepada adik-adik yang tidak mampu.
Dengan tema 1000 cahaya, 1000 bermakna 1000 anak-anak yang akan dibina, sedangkan cahaya itu sebagai penerang dari mereka yang akan menjadi penerus bagi kita. “Sebab siapa lagi yang akan memberikan kita penerangan dan sebagai pemberi cahaya itu akan terang kalau bukan dari adik-adik kita nanti,” lanjut Aghnia atau sering dipanggil Aya, yang juga terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Guru (PG) Paud di UPI ini.
Rencananya acara 1000 Cahaya ini, akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu – Senin (16-18/8) untuk camping ceria nanti, dengan mengajak 1000 anak. Terdiri dari 750 anak golongan menengah ke bawah dan 250 anak golongan keatas dari beberapa kelompok belajar dan sekolah kelas 4 – 6 SD.
“Dengan tujuan awal kita dari acara 1000 cahaya ini, selain ingin mengajak adik-adik untuk belajar bareng dan bermain. Kita juga akan terapkan 4 nilai untuk anak-anaknya yaitu nilai berbagi, berani, bermimpi dan bersikap nasionalisme karena ini moment yang bertepatan dengan 17 Agustus,” ujar Kirani Anjasmara selaku Ketua Divisi (Kadiv) Acara dari 1000 Cahaya ini.
Selain itu menurut Kirani, ia berharap dari acara 1000 Cahaya ini bisa mewujudkan mimpi – mimpi dari anak-anak yang ada dan untuk senyum mereka agar tidak merasa sedih. Jadi disisi lain mereka bisa have fun dan berkreasi santai. Mereka juga dapat mengembangkan mimpinya dan rasa ingin berbagi.***