Peserta Kunjungan Sillaturrahim FUSI FT-UI menyimak pengarahan dari panitia, Senin (23/6). (Foto: Nadhira R.)
Lembaga Dakwah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI), Forum Ukhuwah Studi Islam (FUSI) adakan kunjungan ke Masjid Salman ITB, Senin (23/6). Kunjungan tersebut bertujuan untuk studi banding program bidang-bidang di Salman. Menurut Sekretaris Jenderal Lembaga Dakwah Kampus (LDK) FT-UI, Mush’ab ‘Abdu, sasaran utama dari kunjungan tersebut ialah untuk transfer wawasan. Mush’ab mengatakan, pihaknya ingin mempelajari apakah program di Salman dapat diterapkan pada Lembaga Dakwah di kampusnya.
“Sebetulnya yang ingin kami pelajari dari bentuk yayasannya sendiri. Kami melihat Yayasan Pembina Salman ini hubungan antara alumni dan mahasiswanya sangat kuat, karena (Salman –Red) memang dibangun dari alumni,” jelasnya.
Selain itu, Mush’ab juga tertarik pada sistem dakwah Salman yang berupa suatu lembaga independen, berlainan dengan FUSI yang berbentuk LDK. Ada empat ranah yang ingin ia pelajari. Pertama, soal syiar, kedua perihal sosial-keumatan, ketiga tentang pengembangan pendidikan, dan terakhir mengenai pembinaan dan kaderisasi.
“Jadi kita menyatukan kira-kira apa yang bisa diambil, dikolaborasikan,” tuturnya lagi.
Penanggung Jawab Penyambutan dari Salman ITB, Muhammad Ihsan juga menggaris-bawahi aspek manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Ia berpendapat, kebanyakkan bidang di LDK-LDK secara umum masih kesulitan dalam hal tersebut. Masalah yang biasa ditemui adalah ketika pengurus suatu bidang juga aktif di bidang lain. Akibatnya, banyak program yang tidak berjalan dengan maksimal.
“Kalau di asrama sendiri ada klub peminatan. Jadi ketika kita mau masuk asrama kita akan difokuskan ke satu bidang,” ujar Mahasiswa FTMD Jurusan Aeronotika Astronomika 2012 itu.
Pada kunjungan ini sendiri, peserta akan berbagi dengan perwakilan dari bidang-bidang di Salman, seperti Rumah Amal, Bidang Pengkajian dan Penerbitan (BPP), Bidang Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat (BP2M), Bidang Dakwah, dan lain-lain terkait program masing-masing bidang.***