Bulan Ramadan telah tiba. Dengan segala keistimewaannya, tentunya yang terpanggil berbondong-bondong meraup berkah di Ramadan saat ini. Bahkan mereka sering kali berlomba-lomba dalam kebaikan. Terlebih jika bulan Ramadan bertepatan dengan momen liburan. Jika tidak melakukan apa-apa pasti akan merasa waktuterbuang sia-sia.
Biasanya bagi yang ingin melakukan sesuatu yang lebih, ia akan mencari hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya untuk mengisi waktu kosong pada saat liburan. Seperti halnya Ganda Saputra Sinaga. Mahasiswa SAPPK ITB 2014 ini ingin mengisi kekosongan waktunya dengan mengikuti rangkaian acara dari Panitia Pelaksanaan Program Ramadhan (P3R). Salah satuny dengan mengikuti program Tahfidz Quran dari Para Pecinta Al-Qur’an (PPA) untuk melakukan Murojaah (tes hafalan).
“Mengikuti PPA ini selain untuk mencoba menghafal, saya juga ingin tahu apakah saya baik atau tidak dalam membaca Alquran. Saya merasa tidak yakin saja dengan bacaan Alquran saya,” pungkasnya ketika diwawancarai saat akan melakukan test hafalannya, Selasa (1/7) di Ruang Utama Masjid Salman ITB.
Walaupun begitu Ganda tidak berputus asa akan kekurangannya itu. Ia tetap ingin berjuang untuk menghafal dan mempelajari Alquran melalui agenda PPA ini dari P3R. Ganda juga menargetkan selama bulan ramadhan ini bisa menghatamkan Alquran.
Sedangkan Aldo yang berkuliah di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB 2014 mengikuti PPA karena ingin memperbaiki bacaan Alqurannya. Aldo juga mengikuti murojaah atau tes hafalan. “Mudah-mudahan aja juga bisa menghafal 2 juz selama di bulan ramadhan ini,” cetus Aldo.
Aldo juga menambahkan bahwa ketika membaca serta menghafal Alquran, hatinya terasa tenang, nyaman, dan damai Sebab Aldo juga termotivasi akan sebuah hadist yang ia baca. Seseorang di akhirat nanti akan ditempatkan berdasarkan jumlah ayat Alquran yang dihafalnya. “Itulah motivasi saya yang jadi ingin menghafal sebanyak-banyaknya,” tuturnya.
Selain itu Aldo juga merasa jika sekarang banyak orang yang sudah jauh dari membaca Alquran. Menurutnya, para remaja biasanya mereka cenderung lebih banyak untuk membaca komik atau novel daripada membaca Alquran.
Oleh karena itulah Aldo ingin bisa menjadi yang lebih baik lagi bagi dirinya dan untuk generasi muda yang lain. Ia ingin menularkan kebiasan yang baik bagi teman-temannya agar bisa memperbaiki bacaannya jika masih ada bacaan yang salah.
Manfaat menghafal Alquran
PPA sendiri merupakan media yang tepat untuk para penghafal Alquran. PPA memfasilitasi mereka cara bagaimana membaca dan cara menghafal yang baik dan benar. Bahkan di PPA, terdapat sesi motivasi agar bisa bersemangat lagi untuk menghafal dan membaca Alquran selama tiga kali pertemuan. Setiap harinya, jemaah bisa menyetor atau melakukan test hafalan. Selain itu, kita dapat meminta tutorial untuk menghafal dan membaca dengan ustad.
Salah satu pengajar PPA, Ust. Zaenal Mustaqim, berpendapat bahwa tujuan diadakannya PPA adalah untuk mereka mau menghafal Alquran dan mempelajarinya lebih dalam. Baginya manfaat dari pada menghafal Alquran itu banyak sekali. Di antaranya, dengan menghafal Alquran akan timbul keinginan yang kuat untuk beramal baik.
“Menghafal Alquran akan menjadikan seseorang yang ingin beramal baik walaupun sebenernya artinya belum dimengerti sepenuhnya,” jelas Zaenal. Walaupun begitu jika para penghafal tidak ada keinginan yang kuat, mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebab, kunci melaksanakan tahfidz haruslah ikhlas dan giat belajar.