Bau badan memang bikin puyeng bukan main. Seolah-olah, ini bak perkala sepele. Namun akibatnya dapat fatal luar biasa. Sampai-sampai, bau-bauan tak sedap ini kuasa mengganggu kekhusyukan salat berjemaah. Apa gerangan yang menyebabkan semerbak bebauan ini dapat muncul?
Acapkali, keringatlah yang menjadi tersangka si penyebab bau badan. Dilansir dari Body Mint, Sabtu (13/9), keringat sendiri sebenarnya tidak memiliki bau. Hanya saja, terdapat beberapa faktor yang membuat keringat menjadi bau.
Pertama adalah bakteri. Terdapat tiga bakteri penyebab bau, yaitu Brevibacterium, Propionibacterium, dan Staphylococcus. Ketiga bakteri ini memakan kulit mati dan memproduksi methanethiol yang beraroma tajam seperti sulfur. Bakteri-bakteri ini bisa muncul jika kita tidak rutin mencuci badan.
Makanan yang salah juga dapat menyebabkan bau badan. Nutrisi dan senyawa yang terkandung dalam makanan sangat penting, karena akan diserap tubuh dan dikeluarkan melalui keringat.Makanan yang biasanya terkait dengan masalah bau adalah daging merah, kuning telur, bawang, kubis, sawi, dan ketumbar.
Jangan remehkan pula stress. Dilansir dari penyebabbaubadan.com, kelenjar apokrin yang merupakan kelenjar penghasil keringat ini semakin terpacu ketika seseorang mengalami stress. Hindari pula mengganti pakaian dalam waktu yang lama dan menggunakan pakaian yang berbahan tebal pada cuaca panas. Semua kebiasaan ini akan memberikan suatu kesempatan untuk bakteri bisa memecah protein yang ada pada keringat.
Khusus bau kaki, faktor infeksi bisa menjadi pemicu. Keratolysis adalah infeksi kulit yang terjadi jika kita terlalu lama mengenakan sepatu. Infeksi ini biasanya muncul di telapak atau jari kaki. Imbasnya, infeksi ini memunculkan bau tak sedap.
Itulah beberapa hal yang dapat memicu bau badan. Ketahui penyebabnya, agar orang lain tak terzalimi akan bau kita. Tak hanya orang lain yang merasakan manfaat tubuh kita yang tidak bau. Namun, tubuh kita pun senantiasa terjaga dan sehat.***