
Penggerak Gerakan 1000 Botol Untuk Salman sedang mengisi botol air bekas untuk cadangan air wudhu jama’ah, Sabtu (22/11). Banyaknya perkiraan jumlah pengunjung Pasar Seni ITB 2014, membuat para aktivis mencari solusi kemungkinan kurangnya air wudhu di Masjid Salman. (Foto: Tristia R.)
Salman selalu berupaya memberi pelayanan terbaik bagi jamaahnya. Hal itu dilakukan termasuk oleh para mahasiswa aktivis Salman. Menghadapi Pasar Seni ITB, Ahad (23/11), para penghuni Asrama Salman ini berinisiatif menyiapkan 1.000 buah botol air mineral untuk cadangan air wudhu.
Salah satu penggeraknya, Mochammad Nurwanto mengungkapkan gerakan ini dilakukan untuk mengantisipasi jamaah Salman yang diperkirakan akan mencapai 10 ribu orang. Terlebih ketika waktu shalat tiba. Salman bisa terancam kehabisan air.
“Apa yang kami lakukan ini tidak karena embel-embel apapun. Gerakan ini semata-mata karena Allah SWT,” ujar Nurwan.
Gerakan 1.000 botol ini sebenarnya biasa dilakukan para Aktivis Salman, terlebih ketika ada acara besar seperti Pasar Seni ITB. Namun kali ini, botol yang disediakan lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Pengumpulan botol tersebut dimulai sejak Selasa (18/11) lalu. Kini, target seribu botol hampir terpenuhi.
Ikhtiar para aktivis itu bahkan sampai memungut botol-botol air mineral bekas yang tidak terpakai, bahkan di tempat sampah. Beberapa kali pula mereka mencari botol di tempat pembuangan akhir.
Ia berharap, jamaah yang hendak berwudhu bisa melaksanakannya secara tertib. Jamaah perempuan yang tidak dapat tempat di tempat wudhu yang sudah ada, bisa menggunakan botol berisi air di depan Salman Reading Corner. Bagi jamaah pria, botol sudah disiapkan di samping lapangan rumput. [Ed: Dh]