Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Menemani Remaja Temukan Identitas

$
0
0
Foto: Tristia R.

Foto: Tristia R.

oleh Iqbal Alfajri*

Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan peristiwa ditemukannya jenazah seorang remaja putri di jalan tol Jakarta.  Kita semakin kaget, sebab dalam penelusuran aparat berwajib, kematian mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu, diduga disebabkan oleh perilaku sepasang kekasih yang masih satu SMA dengan korban.

Lalu kita pun menjadi shock, saat pemberitaan gencar menyatakan bahwa motif para tersangka adalah persoalan sepele, masalah sakit hati karena korban tak mau lagi bertemu dan ketakutan akan berpalingnya sang kekasih.

Mengacu pada Wikipedia, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa ini dimasuki pada usia kira-kira 10-12 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun.

Menurut Dr. Abdullah Mughram al-Ghamidy dari King Fahd University, Islam berbeda dengan Barat yang melihat remaja hanya dari sisi fisiologi, rasio, dan perubahan-perubahan yang menyertainya. Islam melihat manusia dalam 4 unsur yang tak terpisahkan yaitu: fisik, ruhani, jiwa, dan akal.

Islam tidak memisahkan secara total fase remaja dari fase sebelum dan setelahnya. Islam memperlakukannya sebagai evolusi alami yang membangun. Dalam evolusi ini, dasar-dasar fisik, ruhani, kejiwaan, dan intelektualitas anak itu harus dibentuk semenjak fase pertama kehidupannya. Dengan demikian, sang anak dapat melewati fase-fase tersebut tanpa masalah yang kemungkinan membuat perilakunya menyimpang, atau mempengaruhi fisik dan akalnya.

Dalam kajian Psikologi, istilah kenakalan remaja mengacu pada suatu rentang perilaku yang luas, mulai dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial (seperti bertindak berlebihan di sekolah), pelanggaran (seperti melarikan diri dari rumah) hingga tindakan-tindakan kriminal (seperti mencuri).

Sebelum tragedi yang diuraikan di awal tulisan ini, kenakalan remaja sejatinya telah menjadi salah satu issue yang paling banyak menyita perhatian. Kenakalan tersebut muncul mulai dari fenomena geng motor kriminal yang dimotori remaja, pelacuran di bawah umur yang dikelola remaja, tawuran oleh pelajar yang menghilangkan nyawa pelajar lainnya, hingga tabrakan maut yang menghilangkan banyak nyawa karena perilaku berkendara anak muda.

Masjid Salman ITB dengan segala keterbatasannya, telah berupaya menjadi salah satu pendamping remaja dalam menemukan identitasnya.  Sejak Keluarga Remaja Islam (Karisma) berdiri di tahun 80-an, Salman senantiasa menjadikan remaja sebagai salah satu target dakwah utama.  Karisma berhasil membangun kesadaran beragama remaja di Bandung, bahkan Indonesia. Dampaknya, menjamurlah kegiatan remaja masjid dan unit keruhanian Islam di sekolah-sekolah.  Karisma juga pernah menjadi salah satu tempat “berlindung” para remaja putri yang “diusir” dari sekolah karena memakai jilbab di awal 90-an.

Bentuk lain dakwah Salman terhadap remaja adalah dibentuknya Forum Filmmaker Pelajar Bandung (F2PB) pada 17 Agustus 2004 oleh sekelompok pelajar SMA di Bandung. Salman ITB konsisten memberikan ruang ekspresi dan kreasi yang luas kepada remaja, bukan hanya muslim melainkan juga buat non muslim.  Beberapa anggota F2PB memang yang non muslim, tetap enjoy beraktivitas di Salman dan merasa terwadahi di forum ini.  Menjelang satu dekade, F2PB telah menjadi salah satu komunitas film terbaik yang ada di negeri ini dengan beragam prestasi di tingkat nasional dan internasional.  Bahkan untuk forum yang khusus mewadahi pelajar SMA untuk belajar film secara gratis, F2PB bisa jadi satu-satunya di Indonesia.

Siapa pun kita, apa pun concern kita, dengan segala keterbatasan yang kita miliki, sudah saatnya kita merumuskan suatu gerakan ‘Selamatkan Remaja Indonesia’. Sebab, tantangan dan cobaan bagi remaja hari ini memang jauh, jauh, jauh lebih berat dibandingkan masa-masa sebelumnya.  Wallahu alam.***

 

*Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Digial Media ITB angkatan 2012 dan pendiri Salman Films.

The post Menemani Remaja Temukan Identitas appeared first on Masjid Salman ITB.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2618

Latest Images

Trending Articles