Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all 2618 articles
Browse latest View live

Seminar Ilmiah Masjid

$
0
0

Meneguhkan Jatidiri Masjid sebagai Pusat Peradaban

A. LATAR BELAKANG

Masjid secara historis adalah titik awal dimana Rasulullah Saw. merintis perjuangan dakwah, yang di dunia kemudian berbuah menjadi peradaban islami.  Masjid menjadi “rumah umat”, pusat aktivitas dimana berbagai persoalan dipecahkan dan beragam aspek kehidupan bermasyarakat dikelola. Berangkat dari idealisasi fungsi masjid tersebut, gerakan intelektual masjid kampus seyogyanya juga berorientasi pada kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, masjid kampus dapat dipandang menjembatani tiga entitas: keilmuan “sekuler” di kampus perguruan tinggi umum, ajaran Islam di lembaga-lembaga keislaman, dan konteks masyarakat di sekitarnya.

Berbagai gagasan, inovasi dan rintisan program dakwah telah digulirkan masjid-masjid kampus. Akan tetapi, aneka gagasan, inovasi dan rintisan tersebut secara sistematis perlu dihimpun, dievaluasi dan dikaji, serta kemudian disebarkan kepada semua pihak yang membutuhkannya. Dengan demikian, ruang-ruang komunikasi atau tukar pikiran yang telah disinggung di atas, tidak hanya terbangun secara internal, akan tetapi juga dengan jejaring masjid-masjid kampus bahkan masjid-masjid lain pada umumnya.

Demi mensistematiskan penghimpunan, pengkajian dan publikasi aneka gagasan dan rintisan dakwah tersebut, Masjid Salman ITB menggulirkan program tahunan Seminar Ilmiah Masjid. Program ini akan diisi dengan pemaparan dan diskusi mengenai hasil kajian model-model program dakwah ke masyarakat, baik yang telah dilaksanakan Salman ITB maupun pihak-pihak lain.  Seminar ini diharapkan menjadi ajang tukar pikiran dan penyebaran gagasan-gagasan dakwah, bukan hanya dalam mengatasi persoalan-persoalan kontemporer melainkan juga demi membangun peradaban masa depan yang lebih baik.

B. WAKTU & TEMPAT

Sabtu, 12 Oktober 2019 pkl. 08.00-16.00 WIB di Kompleks Masjid Salman ITB

C. AGENDA PENTING

Batas akhir pengumpulan abstrak: 30 Agustus 2019

Pengumpulan abstrak terpilih untuk presentasi: 11 September 2019

Batas waktu pengumpulan makalah lengkap: 10 Oktober 2019

D. KELOMPOK TEMA BAHASAN

  1. Model Masjid Ramah Lingkungan  
  2. Dakwah bagi Generasi Z
  3. Human Capital Development Berbasis Masjid
  4. Knowledge Management dan Dakwah Multimedia
  5. Entrepreneurship & Pengelolaan Potensi Ekonomi Umat
  6. Sociopreneurship & Community Development Berbasis Masjid
  7. Pengembangan Ekosistem Halalan Thayyiban
  8. Service Excellence dalam Pelayanan Ibadah Mahdhah
  9. Manajemen Strategis & Leadership
  10. Kontribusi Masjid dalam Peneguhan Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 

E. SISTEMATIKA DAN FORMAT MAKALAH

Jenis makalah yang dapat dipresentasikan ataupun tampil sebagai poster dalam seminar ini, adalah sebagai berikut:

  • Makalah berisi kajian literatur dan atau empiris yang bersifat umum, terkait kelompok-kelompok tema bahasan yang yang telah ditentukan di atas. Sistematika dan format penulisan makalah jenis ini, mengikuti standar penulisan karya ilmiah yang berlaku umum.
  • Makalah berisi paparan dan analisis mengenai suatu model program/aktivitas yang pernah/sedang dilakukan oleh suatu masjid.

Sistematika dan format penulisan makalah model program/aktivitas di atas, adalah sebagai berikut:

I. Latar Belakang yang berisi:

  1. uraian konteks besar permasalahan yang mendasari ide kemunculan sebuah  program/aktivitas,
  2. rumusan tujuan pengkajian (penulisan makalah)
  3. pertanyaan yang ingin dijawab lewat penulisan makalah ini yang diturunkan dari rumusan tujuan pengkajian, pertanyaan yang ingin dijawab pada dasarnya adalah sejauh mana efektivitas dan efisiensi program dalam mengatasi persoalan yang diuraikan dalam konteks pada poin (1),
  4. uraian metode yang digunakan dalam pengkajian ini (untuk menjawab pertanyaan pada poin (2),
  5. sistematika penulisan makalah.

II. Tinjauan Pustaka yang berisi:

  1. kajian atau pemaparan tentang konsep-konsep dan definisi-definisi yang digunakan dalam program/aktivitas yang dikaji, termasuk juga yang digunakan dalam penulisan makalah ini,
  2. pemaparan singkat tentang kajian-kajian yang telah dipublikasikan mengenai program/aktivitas sejenis sebelumnya.  

III. Kajian Proses Bisnis dan Keberjalanan Program yang berisi:

  1. pemetaan proses bisnis (misalnya dengan business canvas method),
  2. uraian tahapan perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi program,
  3. data-data yang relevan dan telah dikumpulkan terkait pelaksanaan program/aktivitas  (minimal tiga tahun terakhir), 
  4. hasil evaluasi internal terhadap data pelaksanaan program selama ini, 
  5. paparan informasi mengenai program/aktivitas sejenis yang dilakukan pihak lain,
  6. paparan informasi berdasarkan pengamatan/survey/penelitian (jika ada), mengenai dampak program/aktivitas terhadap konteks permasalahan yang disinggung pada subbab I.1.

IV. Analisis Masalah yang berisi:

  1. hasil evaluasi internal terhadap data pelaksanaan program selama ini, 
  2. komparasi/perbandingan antara program/aktivitas yang dilakukan di Salman dengan aktivitas sejenis oleh pihak lain,
  3. analisis SWOT atau analisis dengan metode lain terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh program/aktivitas ini dikaitkan dengan konteks permasalahan pada subbab I.1 dan pertanyaan-pertanyaan pada subbab I.3.

V. Kesimpulan dan Saran yang berisi:

  1. kesimpulan yang memuat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab pada subbab I.1,
  2. saran dan masukan bagi pengembangan ata pengelolaan program/aktivitas ke depan agar dapat lebih menjawab konteks permasalahan pada subbab I.3.

Format penulisan:

  1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku dengan ragam ilmiah;
  2. Jenis font Times New Roman ukuran 12 point spasi 1,5 point;
  3. Margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm;

F. PENDAFTARAN

Daftarkan makalah Anda segera lewat link berikut:

http://bit.ly/SeminarIlmiahMasjid


Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Hj. Ani Yudhoyono

$
0
0

Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun

Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu Ibu Negaranya, Hj. Kristiani Herrawati yang dikenal dengan nama Hj. Ani Yudhoyono. Beliau tutup usia di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu setempat.

Setia mendampingi Presiden Indonesia keenam Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono selama 43 tahun usia pernikahan. Beliau dikenal sebagai sosok Ibu Negara yang baik, cerdas, dan bersahaja.

Keluarga Besar Masjid Salman ITB turut berduka cita atas meninggalnya Hj. Ani Yudhoyono. Semoga Allah Swt. menerima seluruh amal ibadah, memaafkan segala kesalahan dan husnul khotimah. Diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.

Selamat jalan Ibu, doa kami menyertai mu.

Allahumaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha

Tetap Sehat Saat Lebaran

$
0
0
Design by : EkaPrakoso

Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Silaturahmi dan berkunjung ke rumah keluarga & kerabat adalah agenda utama. Suguhan berbagai makanan mulai dari kue kering, cemilan manis, hingga hidangan bersantan seperti opor atau rendang siap mengantri.

design by : Eka Prakoso

Juga dengan berbagai minuman manis, mulai dari teh, sirup, soft drink dan lainnya. Saking bergembiranya bertemu dan berkumpul bersama keluarga, terkadang kita khilaf dengan apa yang kita makan. Banyak yang berdalih, “Gak apa-apa, kan cuma sehari aja”.

Namun sebaiknya kita tetap berhati-hati dengan makanan yang kita makan, khususnya disaat lebaran ini. Karena konsumsi gula, dan lemak berlebih dapat meningkatkan stroke, diabetes, dan serangan jantung ungkap, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K). Kemenkes RI pun memberikan rekomendasi batas maksimal konsumsi gula yaitu 4 sdm, garam 1 sdt dan lemak 5 sdm per hari.

design by : Eka Prakoso

Info grafis diatas bisa menjadi informasi tambahan supaya kita bisa mengukur dan menjaga konsumsi gula dan lemak pada makanan kita. Jadi, kontrol diri dan tidak berlebihan adalah kuncinya sebagaimana firman Allah:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” QS. Al-A’raf [7]: 31

Prosesi Akad Nikah Puteri Rektor ITB

$
0
0
Prosesi sungkeman ananda Destina kepada ayahanda Prof. Kadarsah

Kabar bahagia datang dari Keluarga Prof. Dr. Ir Kadarsah Suryadi, DEA (Rektor ITB) & Ibu Inayati, yang telah menikahkan putri pertamanya Destina Ratna Asih Khodijah Kadarsah dengan Muhammad Faisal Fachri, putra pertama dari Bapak Misroni & Ibu Mastuleli. Prosesi akad dan ijab kabul dilaksanakan di Masjid Salman ITB pada Kamis (20/06), pukul 08.00 WIB, berjalan lancar dan khidmat.

Foto nikah ananda Destina dan Faisal

Diantara tamu undangan dan keluarga hadir sejumlah tokoh antara lain, Komjen Drs. Suhardi Alius, M. H. (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), K. H. Din Syamsudin (Anggota Majelis Wali Amanat ITB), Dhias Widhiyati (Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Sayriah), Gilarsi Wahyu Setijono (Direktur PT POS Indonesia), Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME (Rektor ITB 1988-1997) dan Prof. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D (Rektor ITB 2010-2015).

Acara dimulai dengan sambutan oleh Prof. Hermawan K. Dipojono. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ust. Muzammil Hasballah, ST. Selanjutnya penyampaian khutbah nikah oleh Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl. Setelah prosesi akad selesai, rangkaian acara berikutnya ialah Upacara Adat Saweran yang diselenggarakan di Wisma Dago 153. Untuk pelaksanaan resepsi pernikahan sendiri dimulai pukul 10.30 WIB – selesai di gedung Secapa AD, Hegarmanah.

Destina dan Faisal memiliki beberapa kesamaan. Kesamaan pertama adalah sama-sama mengenyam pendidikan di ITB, Destina mengambil jurusan Teknik Industri angkatan 2012, sedangkan Faisal adalah Alumni Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara angkatan 2011. Destina dan Faisal pun sama-sama menjadi kakak sulung dari tiga bersaudara.

Pelatihan Dasar Sound System, Akustikal & Elektrikal Masjid

$
0
0

Alhamdulillah, Pelatihan Dasar Sound System, Akustikal & Elektrikal Masjid telah dilaksanakan, Sabtu (22/06) lalu, di GSG Masjid Salman ITB. Acara ini digagas oleh Muslim Bikers United dan YPM Salman ITB. Peserta hadir membludak hingga 300 orang.

Joko Sarwono, Ph.D., (Dosen Akustika Bangunan Teknik Fisika ITB) pemateri pertama, menyampaikan tentang pengaruh besar kondisi akustik ruangan masjid terhadap kejelasan suara. Semahal apapun perangkat sound, kalau akustiknya jelek, gaung berlebih, tidak akan mampu memperbaiki kualitas sound. Sayangnya, akustik ruangan masjid seringkali diabaikan.

Di sesi kedua, Eep S. Maqdir (Praktisi Audio), memaparkan dasar membangun sound system masjid mulai dari hal sederhana sampai sistem kekinian dimana masjid menjadi sarana beribadah, kajian, dll. Disampaikan juga dasar-dasar loudspeaker, amplifier serta tips memilih & menata suara.

Agus Indratno (Praktisi Elektrikal) pada sesi terakhir, menjelaskan tentang membangun jaringan kelistrikan masjid, agar terhindar dari bahaya kelistrikan, bagaimana kelistrikan ini meningkatkan kualitas sound system & meminimalisir gangguan kelistrikan terhadap sound system, seperti kewajiban pemasangan grounding yang benar.

Waktu dari jam 09.00-17.00, dirasa masih kurang. Karena keterbatasan waktu, banyak peserta tidak kebagian mengajukan pertanyaan. Semoga pelatihan dasar ini dapat membuka wawasan para pengurus masjid, DKM, marbot, dll., tentang pentingnya menjaga kualitas audio, agar tidak hanya mementingkan tampilan masjid semata.

Melihat animo peserta, maka diusulkan untuk adanya workshop yang lebih advance, seperti bagaimana mengukur akustik ruangan, cara setting perangkat sound seperti mixer, amplifier, dll.

Didukung juga oleh Masagistudio yang memberi hadiah berupa Kartu Shalat 3D. Juga Yayasan Hamidjaya Khidmatu Ummah sebagai penyedia sarana proyektor. Terima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu. Semoga Allah membalas dengan pahala berlipat ganda.

#salmanitb
#muslimbikersunited
#soundsystemmasjid

Silaturahmi Menyatukan Semua

$
0
0
Suasana Silaturahmi Idul Fitri Salman ITB 1440 H

Silaturahmi Idul Fitri 1440 H aktivis & alumni Masjid Salman ITB semarak akan hangatnya persaudaraan. Berlangsung pada Sabtu (29/6) pukul 09.30 – 14.00 WIB di area kompleks Masjid Salman ITB. Acara ini turut dihadiri oleh para sesepuh Masjid Salman ITB angkatan 60’an diantaranya Muslimin Nasution, Bahder Munir Purwoto Handoko, Sakib Machmud, Miftah Faridl dan Amahedi Mahzar. Silaturahmi ini mempertemukan aktivis & alumni dari dekade 60’an hingga sekarang dengan total undangan yang hadir 541 orang.


Sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono

Dimulai dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono (Wakil Rektor Bidang Riset , Inovasi dan Kemitraan ITB). Beliau menyambut baik upaya Masjid Salman ITB dalam membangun Rumah Sakit Salman Hospital di Soreang serta launching Film IQRO “My Universe”. Beliau pun berharap Masjid Salman ITB dan kampus ITB terus bekerja sama dalam membina softskills seluruh civitas akademika.

Sambutan oleh Prof. Hermawan K. Dipojono

Menyambung hal tersebut pada sambutan kedua, Prof. Ir. H Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D (Ketua Pembina YPM Salman ITB) menerangkan bahwa tidak hanya mengurus aspek tangible, para pengurus YPM Salman ITB juga mendapatkan amanat dari pihak ITB untuk memelihara dan mengembangkan semua aset, bangunan dan tanah di area Masjid Salman ITB selama 25 tahun ke depan.

Kerjasama antar pihak BPRS AlSalam dan YPM Salman ITB

Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Ir. Suwarno, MT (Ketua Umum Yayasan Pembina Masjid Salman ITB memberi sambutan dan melaporkan perkembangan terkini mengenai Salman ITB. Dilanjutkan penandatangan perjanjian kerjasama antara YPM Salman ITB dan BPRS AlSalam yang ditandatangani oleh Ichwanda Munir Sjamsoeddin (Direktur Utama BPRS AlSalam). Kerjasama dalam bentuk publikasi informasi produk & layanan BPRS AlSalam.

Ada yang berbeda dari dari acara silaturahmi Masjid Salman ITB dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu penampilan khusus dari Dwiki Dharmawan World Peace Quartet dan Lana Nitibaskara. Lagu yang pertama yang dibawakan adalah lagu jazz berjudul “Spain (I can Recall)”. Setelah itu Lana menyanyikan OST. IQRO My Universe yang berjudul “Untuk Semesta.”

Semoga silaturahmi ini membawa manfaat dan keberkahan untuk kita semua. Dan akan terus berlanjut di tahun berikutnya.

#salmanitb

#Silaturahmiidulfitrisalmanitb1440h

Kabar Duka Berpulangnya Dr. Sutopo Purwo Nugroho M. Si., (Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB)

$
0
0

Kabar Duka berpulangnya Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si.
(design by : Eka Prakoso)

Inna lillahi wa innailaihi raaji’uun

Telah berpulang ke Rahmatullah, Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB) di Guangzhou, Cina pada Minggu 7 Juli 2019 pukul 02.00 (waktu setempat). Jenazah dimakamkan  di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasonolayu, Boyolali.

Semasa hidup, Beliau bertugas untuk memberikan informasi up to date terkait bencana di seluruh pelosok negri. Bahkan ketika kondisi sakit pun Beliau tetap melaksanakan tanggung jawabnya. Kehadiran Beliau membantu negara dalam mengambil kebijakan yang tepat dalam aksi tanggap bencana alam. Tidak hanya berjasa di dalam negri, PBB atas UN pun memberikan penghargaan atas karya Sutopo pada inovasi kebencanaan yaitu petabencana.id di Azerbaijan.

Keluarga besar Masjid Salman ITB mengucapkan turut berduka cita atas kepergian Beliau. Semoga seluruh amal perbuatan diterima oleh Allah Swt. Diampuni atas segala kesalahan, dijauhi azab kubur, diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Bagi untuk keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kekuatan. Aamiin

Salman’s Traveller Video Making, Kegiatan Seru Mengisi Liburan

$
0
0
Kang Anan sedang memberikan materi seputar Video Jurnalistik

Sejak 4 – 7 Juli 2019, para sebanyak 23 peserta mengikuti kegiatan Salman’s Traveller Video Making di kompleks Masjid Salman ITB. Kegiatan dimana para peserta dapat berkreasi membuat vlog dengan smartphone dan alat perekam audio. Dalam kegiatan tersebut juga para peserta mendapat berbagai materi dari para mentor. Anan Surya (Video Journalist NET TV) memberikan materi seputar dasar-dasar video jurnalistik. Untuk materi Budi Pekerti / Akhlak Islami disampaikan oleh Ifat Fatimah Zaro S. Ag. M. Pd. (Dosen IKIP Siliwangi Bandung). Sedangkan pada materi Social Media Management diterangkan oleh Asmi Nur Aisyah (Content Creative & Script Writer “Cukup Cakap Company & Kinovia Id”).

Masing-masing peserta memiliki peran dalam kelompoknya

Pada hari ketiga pelaksanaan, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok yang nantinya masing-masing kelompok akan mengunjungi spot yang telah ditentukan dan membuat vlog di lokasi tersebut. Satu kelompok didampingi oleh satu orang mentor. Kelompok pertama mengunjung Museum Konferensi Asia Afrika. Sedangkan kelompok kedua mengunjungi Museum Geologi. Kelompok ketiga mengunjungi Babakan Siliwangi dan Teras Cikapundung. Tidak hanya belajar membuat vlog, para peserta juga harus mengatur biaya yang dikeluarkan selama perjalanan tersebut sebagai implementasi dari materi manajemen perjalanan. Kegiatan video making ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara para peserta.

Diakhir kegiatan, para peserta menampilkan hasil vlog kelompok yang telah dibuat di depan orang tua. Dan ditutup dengan pembagian sertifikat sebagai tanda bahwa peserta telah menyelesaikan kegiatan tersebut

#Salman’stravellevideomaking

#Salmanitb


Memperluas Bangunan Masjid Lautze 2 bersama Badan Wakaf Salman ITB

$
0
0

Masjid Lautze 2 menerima sumbangan dana sebesar 150 juta rupiah dari Badan Wakaf Salman ITB guna perluasan bangunan masjid, selepas shalat Jumat (12/07). Khirzan Nazar Noe’man (Direktur Badan Wakaf Salman ITB).

Penyerahan wakaf secara simbolis dari M. Khirzan N. Noe’man (Direktur Badan Wakaf Salman ITB) kepada Hermawan Mahfudz (Pembina Masjid Lautze 2)

Masjid yang berlokasi di Jalan Tamblong No. 27 ini, setiap waktu shalat Jumat dapat menampung 600-700 jamaah. Dikarenakan jumlah jamaah yang hadir melebihi kapasitas di dalam Masjid, maka jamaah lain pun melakukan shalat di jalan sekitar Masjid Lautze 2. Luas bangunan masjid hanya sekitar 7 kali 6 meter. Meskipun sudah direnovasi sebanyak tiga kali pada tahun 2004, 2007, dan 2012, luas Masjid Lautze 2 ini tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Sebagai pusat aktivitas ibadah di daerah Tamblong, masjid ini memiliki berbagai kegiatan diantaranya, kegiatan pembinaan pengajian anak – anak ataupun dewasa, pembinaan puluhan mualaf (hingga saat ini ada 370 orang mualaf).

Untuk itu, pada tahun 2012 digagaslah sebuah program untuk perluasan Masjid Lautze 2 tersebut. Salah satu kerja sama yang terjalin yaitu dengan Badan Wakaf Salman ITB. Adapun dana yang di perlukan untuk perluasan tanah tersebut sekitar 1,5 Milyar Rupiah (1 Milyar Biaya pembebasan lahan dan 500 juta biaya renovasi). Lahan sekitar Masjid Lautze 2 yang akan dibebaskan kurang lebih seluas 270 m2, dari luas tanah yang ada.

Pembina Masjid Lautze 2, Bapak Hernawan mengatakan bahwa sebagai kaum muslim sudah seharusnya semua pihak saling support dan bekerjasama. Sumbangan ini nantinya akan digunakan untuk membangun di bagian selatan atau utara Masjid.

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kebutuhan akan ketersediaannya fasilitas bagi jamaah sekitar Tamblong akan terpenuhi. Dan bertujuan agar para mualaf bisa terfasilitasi dengan baik dalam mempelajari agama Islam, mengingat Masjid Lautze 2 ini berperan sebagai pusat informasi Islam bagi warga Tionghoa, baik yang sudah menjadi Muslim ataupun yang sedang mempelajari Islam. ” ucap Khirzan.

#salmanitb #badanwakafsalmanitb #masjidlautze2

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. (Rektor ITB) raih anugerah Academic Leader Award 2018

$
0
0

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. mendapat anugerah Academic Leader Award 2018 untuk kategori “Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai Rektor di PTN-BH”. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi pemerintah atas pencapaian Beliau dalam memimpin ITB yang berbasis riset menuju “Entrepreneurial University”


Keluarga besar Masjid Salman ITB mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA atas pencapaian yang telah diraih. Semoga prestasi ini terus menebar manfaat bagi bangsa dan ummat.

Penghargaan dan apresiasi kepada dosen yang berdedikasi dalam pembangunan bangsa tersebut digelar dalam Academic Leader Award 2019 oleh Direktoral Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti. Terdapat 2 kategori yang diberikan yakni, kategori dosen sebagai Academic Leader dan Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai Rektor.


Pencapaian tersebut terlihat dari 3 indikator, yakni (1) Excellent in teaching & Learning, yaitu berupa Prodi terakreditasi A sebanyak 93% ; (2) Excellent in research berupa jumlah publikasi internasional yang mencapai lebih dari 2000 pada tahun 2017; (3) Excellent in Innovation & Entrepreneurship yang telah menghasilkan 85 start up and 18 spin off Companies.

Bupati Bandung Barat Pertama, Drs. H. Abubakar, M.Si. Wafat

$
0
0

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

Telah berpulang ke Rahmatullah Drs. H. Abubakar, M.Si, Bupati Bandung Barat pertama pada Sabtu, 13 Juli 2019 pukul 00.10 WIB di RS Borromeus, Bandung. Jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di dekat Komplek Kota Mas Cimahi.

Semasa hidup Beliau menjabat dalam dua masa periode, yaitu bersama wakil bupati Ernawan Natasaputra (2008-2013) dan periode berikutnya bersama Yayat T Soemitra (2013-2018). Beliau adalah salah satu sosok penting dalam sejarah pemekaran dan pembangunan KBB.

Dalam kepemimpinan beliau, KBB menerima sejumlah penghargaan diantaranya penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan predikat Kabupaten Cukup Peduli HAM.

Selain itu penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI atas ‘Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi’. Keluarga besar Masjid Salman ITB turut berduka cita atas wafatnya beliau. Semoga Allah menerima segala kebaikan dan mengampuni seluruh kesalahan. Diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu

Melihat Kebesaran-Nya Melalui Fenomena Alam Bersama Astro Camp 2

$
0
0
Foto : Kegiatan Para Peserta Astro Camp 2

“Kak aku liat.. aku liat bulannya. Itu kelihatan gerhananya kak, ada item-itemnya gitu. Kak aku mau lihat Saturnus kak.” Itulah sepenggal celotehan dari peserta cilik Astro Camp 2. Antusias, rasa ingin tahu & keseruan tampak dari ekspresi para peserta cilik ini saat melihat gerhana bulan melalui teropong yang menjadi salah satu kegiatan utamanya.

Kegiatan Astro Camp 2 adalah kegiatan kemping yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi tentang kebesaran Allah & Ciptaan-Nya melalui benda-benda langit dan juga fenomena gerhana. Dilaksanakan sejak 16 Juli pukul 16.00 WIB hingga 17 Juli 2019 pukul 05.00 WIB di kompleks Masjid Salman ITB. Para peserta terdiri dari berbagai kalangan, baik individu dan keluarga, juga dari anak-anak hingga dewasa dengan total peserta 100 orang.

Diawali dengan registrasi dan pemasangan tenda. Sengaja, pemasangan tenda harus dipasang sendiri oleh peserta guna menumbuhkan kerjasama & pengalaman berkemping. Agenda kegiatan dimulai dengan Talk Show “Meet the astronomer and the director” bersama Novi Sopwan M. Si (Astronomer muda lulusan ITB) dan Kang Iqbal Alfajri (Sutradara Film Iqro “My Universe”). Kemudian para peserta diajak untuk membuat percobaan sains kaleidoskop. Setelah itu para peserta beristirahat mulai pukul 22.00-02.30 WIB.

Foto : Kemping di Halaman Masjid Salman ITb

Gerhana bulan sebagian mulai tampak pada dini hari, para peserta mulai meneropong. Kakak panitia pun menemani sekaligus memberi penjelasan mengenai fenomena ini. Mulai dari penyebab hingga bagaimana proses terjadinya gerhana bulan itu sendiri. Ternyata gerhana bulan sebagian ini terjadi akibat konjungsi bulan dengan Saturnus.


Astro Camp 2 hadir untuk mengedukasi fenomena alam ini dari dua sudut pandang, baik dari sisi ilmu pengetahuan melalui pengamatan juga dari sisi keagamaan yang dilanjutkan dengan kegiatan ibadah. Selesai meneropong, para peserta mulai berkumpul untuk mendirikan shalat gerhana berjamaah diikuti dengan menyimak khutbah. Setelah itu dilanjutkan dengan mendirikan shalat subuh berjamaah. Kegiatan diakhiri dengan membereskan tenda dan perlengkapan pukul 05.00 WIB.

#salmanitb #masjidsalmanitb #astrocamp #astrocamp2

Prof. Adang Suwandi Ahmad, Pendiri STEI-ITB Wafat

$
0
0

Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. Adang Suwandi Ahmad, Dr.Ing, DEA, Ir, IPU di Bandung pada Senin (22/7) pukul 00.56 WIB. Pelaksanaan shalat jenazah dilakukan di Masjid Salman ITB pukul 10.00 WIB. Setelah itu dilaksanakan pelepasan jenazah di Aula Barat ITB, diawali dengan shalat jenazah dan pembacaan riwayat hidup sebagai penghormatan terakhir.

Selama hidup beliau pernah menduduki sejumlah jabatan diantaranya, Kepala Pusat Penelitian Teknologi Informatika dan Komuniksdi (2004), Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB (2006-2012), Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kebijakan Inovasi dan Kewirausahaan WRRI (2012), Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kebijakan Inovasi dan Kewirausahaan (2014-2015), Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2016) serta Ketua Kelompok Keahlian Elektronika (2013-2018).

Foto : Sesaat sebelum pelaksanaan Pelepasan Jenazah di Aula Barat

Sejumlah penghargaan pernah Beliau raih antara lain, Dosen Teladan II FTI (1989), Satyalancana Karya Satya 10 tahun (1996), 20 tahun (2002), dan 30 tahun (2009), Penghargaan 25 tahun ITB, penghargaan Satya Lancana Dwidya Sistha TNI (2000), penghargaan Fakultas Teknik Unika Atmajaya (2000) dan penghargaan 35 tahun ITB (2015).

Foto : Iringan pelayat mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir

Keluarga besar Masjid Salman ITB mengucapkan turut berduka cita atas kepergian Beliau. Semoga seluruh amal baik dan jasa yang ditinggalkan akan menjadi pahala yang selalu mengalir. Diampuni atas segala dosa, dijauhi azab kubur, diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Bagi untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin


Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu

Duta Besar Saudi Arabia Kunjungi Masjid Salman ITB

$
0
0

Yang Mulia ‘Ishom ‘Abid Al-Thaqafi (Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia) mengunjungi Masjid Salman ITB pada Jumat (19/7) lalu. Beliau tiba di halaman Masjid Salman ITB sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut oleh para pengurus YPM Salman ITB diantaranya, Prof. Suwarno (Ketua Umum Pengurus YPM Salman ITB), Prof. Umar Fauzi (Ketua Harian YPM Salman ITB), Dr. Syarif Hidayat (Sekretaris Majelis Pembina YPM Salman ITB), dan Agus Astra (Sekretaris YPM Salman ITB).

Prof. Suwarno menujukkan kepada Duta Besar ‘Ishom maket salah satu program Badan Wakaf Salman ITB yaitu RS Salman Hospital. Acara kemudian berlanjut kepada ramah-tamah di Ruang Front Office. Dalam kesempatan tersebut beliau mendengarkan penjelasan para pengurus Salman ITB seputar profil, sejarah, program dan kegiatan-kegiatan di Masjid Salman ITB.

Selepas shalat Jumat, Duta Besar dan para pengurus YPM Salman ITB bersantap siang. Kunjungan Duta Besar kali ini merupakan undangan jamuan dari Prof. Suwarno selaku Ketua Umum YPM Salman ITB. Sebelumnya, pada Jumat pagi, Duta Besar hadir dan memberikan pidato dalam acara wisuda ITB di Sabuga.

Foto : Bersantap siang bersama selepas shalat Jumat

Beliau menyatakan sambutan Salman ITB sangat bernuansa kekeluargaan, dan beliau juga sangat senang atas penyampaian khutbah dalam bahasa Arab. Pagi harinya di depan wisudawan ITB, beliau menyampaikan Insya Allah akan memberikan hadiah berupa perjalanan haji gratis kepada lulusan terbaik di ITB dari setiap fakultas.

Telah berpulang ke Rahmatullah, Jeffry Prayana (Regional CEO Bank Mandiri Syariah Region IV / Jawa 1)

$
0
0

Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un

Jeffry Prayana (Regional CEO Region IV / Jawa 1 Bank Syariah Mandiri) tutup usia pada Kamis 25 Juli 2019 pukul 16.45 WIB di RS Dharmais, Jakarta.

Sejak tahun 2000 beliau sudah bergabung di Bank Syariah Mandiri. Jeffry Prayana adalah alumni ITB Teknik Mesin tahun 1991. Semasa kuliah dahulu Jeffri pernah menjadi Ketua IMMAM (Ikatan Mahasiswa Muslim Asal Medan). Banyak orang mengenal baik sosoknya yang positif, pekerja keras dan semangat yang tinggi. Dengan semangat inilah beliau selalu memotivasi para rekan kerjanya, yang menjadikan beliau dekat dengan semua karyawannya.

Keluarga besar Masjid Salman ITB turut berduka cita atas kepergian beliau. Semoga Allah memberikan balasan terbaik atas semua amal ibadahnya, beliau dilindungi dari azab kubur, diampuni segala kesalahan dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan juga ketabahan.


K.H. Maimun Zubair wafat di tanah suci

$
0
0

Innalillahi Wa Innailaihi Raajiun

Allah telah memanggil salah satu Alim Ulama dan guru terbaik di negeri ini, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. Beliau wafat di Makkah pada Selasa (6/8) pukul 04.17 waktu setempat. Mbah Moen tutup usia di usia 90 tahun saat melaksanakan ibadah Haji.

Sejak kecil sosoknya dikenal taat agama dan mencintai pendidikan, hal tersebut diajarkan oleh sang ayah yang juga seorang ulama yaitu KH Zubair. Selain berguru pada ulama-ulama di tanah Jawa, beliau juga belajar agama hingga ke Mekkah pada usia 21 tahun bersama sang kakek KH Ahmad bin Syuaib. Pada 1965 Mbah Moen mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang di tanah kelahirannya, Sarang. Mbah Moen juga menulis kitab-kitab yang menjadi rujukan santri salah satunya, kitab berjudul Al-Ulama Al-Mujaddidun.

Tidak hanya di bidang ilmu agama, beliau juga memiliki kiprah dalam bidang politik. Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun dan menjadi anggota MPR RI mewakili daerah Jawa Tengah selama tiga periode. Mbah Moen juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah PPP.

Pribadinya yang karismatik namun sederhana, faqih dan cinta tanah air membuatnya menjadi panutan semua pihak. Keluarga besar Masjid Salman ITB turut berduka cita atas kepergian beliau.

Semoga wafatnya Mbah Moen kembali dalam keadaan terbaik, husnul khotimah di tempat yang Allah cintai. Ya Allah, terima segala amal baik, ilmu yang bermanfaat dan perjuangan yang telah beliau lakukan. Lindungi dan dijauhkan dari azab kubur. Berikan ketabahan dan keikhlasan untuk keluarga yang ditinggalkan.

Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu

Berbagi Kebahagiaan di Hari Kurban

$
0
0

Takbir bergema menjelang pelaksanaan Shalat Idul Adha di lapangan Basket Campus Center ITB yang dimulai pukul 06.30 WIB. Bertindak sebagai Imam dan Khatib Dr. Ir. Suyatman, M.Eng.

Dalam khutbahnya beliau menyampaikan tentang renungan perjalanan Ibrahim as. Sejak muda, Ibrahim as. dicoba berbagai ujian tauhid dimulai dengan ancaman dilemparkan ke kobaran api, berpisah dari sang buah hati yang masih bayi, belum lagi perintah untuk mengurbankan anak kesayangannya.

Dengan keimanan yang kokoh Nabi Ibrahim as. mampu melalui seluruh ujian tersebut yang menjadikannya sebagai kekasih Allah. Ibadah kurban yang kita semua lakukan saat ini adalah sarana mengingat kembali perjuangan nabi dalam membuktikan keimanan.

Berlanjut pada rangkaian ibadah kurban. Berlokasi di lapangan rumput barat, Masjid Salman ITB melalui Rumah Amal Salman dan P3RI Salman ITB melaksanakan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban.

Tahun ini Rumah Amal Salman menerima hewan kurban berupa 4 ekor unta, 41 ekor sapi, 6 ekor kambing luar negeri, 557 ekor kambing dengan jumlah total 608 hewan kurban dari 873 orang pengkurban. Hewan kurban tersebut didistribusikan ke 18 kota di dalam negeri, Palestina, Suriah, Rohingnya dan Somalia. Pelaksanaan penyembelihan di Masjid Salman ITB sendiri dimulai pukul 07.30-12.00 WIB, sebanyak 14 ekor sapi & 50 ekor kambing disembelih.

Dalam proses penyembelihan diperkenalkan pula teknologi Internet of Things (IoT), dimana sejumlah sampel hewan kurban diukur berat, karkas dan suhu tubuh hewan dengan perangkat yang langsung terhubung melalui internet. Tujuannya agar hasil timbangan dapat diakses oleh siapapun yang berkepentingan atas data tersebut. Teknologi ini dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Fisika ITB.

Daging kurban & jeroan juga diperiksa oleh dokter dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menjamin mutu. Sebanyak 2768 bungkus daging kurban dikemas menggunakan besek bambu & daun pisang sebagai langkah mengurangi kantung plastik. Hal ini adalah upaya mendukung gerakan “Salman Green Mosque” yang telah bergulir sejak tahun 2016. Semoga kurban tahun ini membawa kebahagiaan untuk semua kaum Muslimin. Aamiin

Bandung Adha Festival (BAF) 1440 H

$
0
0

Festival Hari Raya Kurban se-Kota Bandung kembali digelar pada Ahad 18 Agustus 2019 di kompleks Masjid Salman ITB. Acara ini terselenggara atas kerjasama Masjid Salman ITB, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, P3RI Salman ITB, Rumah Amal Salman. Pelaksanaan BAF ini adalah salah satu upaya dalam menggalakkan pariwisata halal di Bandung.

Dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, para pengunjung BAF disuguhi penampilan Unit Kebudayaan Minang dengan Tarian Pasembahan. Selain itu pengunjung dapat mengikuti games-games menarik dan seru seperti panahan, melempar bola ke gelas, tanggram dan masih banyak lagi. Tersedia pula pemeriksaan gigi gratis bagi 150 pengunjung pertama. Dan ini dia yang paling ditunggu, pengunjung dapat menikmati 10.000 tusuk sate dan gulai secara gratis.

Turut hadir pula para bintang tamu antara lain, Ustadz Muzammil Hasballah, Ahmad dan Kamil (Juara 1 dan 3 Hafidz Indonesia 2017), Sotcha (Disabilitas Berbakat) dan Nawa Margery (Mentalist).

@salmanitb
@P3RI.salmanitb
@rumahamalsalman
@kemenpar

Open House Unit Salman

$
0
0

Saatnya memasuki tahun ajaran baru, selamat kepada teman-teman yang sudah diterima di universitas-universitas di Bandung Raya.

Kemarin tepatnya (24/8) Masjid Salman ITB mengundang para maba untuk hadir dalam Open House Unit Salman.

Menampilkan unit-unit Salman ITB dengan total 10 unit antara lain Korsa, Salman Enterpreneur Club (SEC), Pustena, Aksara, Pembinaan Anak Salman ITB (PAS), Karisma, Reklamasa, Kamil, Aksara, Majelis Talim Salman dan UPTQ.

Dalam kesempatan ini turut dibuka open recruitment di setiap unitnya. Para pengunjung dapat menanyakan info melihat karya-karya masing-masing unit dan bermain games .

Kajian bersama Duo Akang

$
0
0

Muhasabah Untuk Negeri (Jumat 30 Agustus 2019)

Hal yang dibutuhkan oleh bangsa kita ini adalah berkah atau tambahan-tambahan kebaikan yang terkandung dalam segala suatu hal. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, harta yang berkah membuat kita lebih banyak beramal atau berwakaf. Berkah dalam kesehatan membuat kita lebih bersemangat beribadah.


Berkah dalam hidup dapat kita undang asalkan diri kita dipenuhi oleh takwa dan iman. Milikilah takwa yang sebenar-benarnya takwa, janganlah berpura-pura bertakwa seperti orang munafik. Juga tidak melakukan takwa yang disertai maksiat.


Ciri-ciri takwa yang dicintai oleh Allah adalah taat kepada tanpa maksiat, bersyukur tidak pernah kufur, taubat atas maksiat, bersungguh-sungguh di jalan Allah dan sungguh-sungguh menegakkan keadilan serta menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Viewing all 2618 articles
Browse latest View live