
Emil Elistianto Dardak, bupati termuda di Indonesia pada acara Syukuran Wisuda April Salman ITB di Gedung Serba Guna (GSG) Masjid Salman ITB, Sabtu (26/3). (Foto: Ana S. K.)
Bandung (Salman Media)— Seminggu jelang wisuda april ITB tahun 2016, Masjid Salman ITB adakan Syukuran Wisuda April di Gedung Serba Guna (GSG) Salman ITB untuk para aktivisnya yang akan atau baru wisuda, Sabtu (26/03). Acara bertajuk “Welcome to the Jungle” ini ditujukan untuk membekali para wisudawan nanti setelah meninggalkan dunia perkuliahan. Kegiatan Syukuran Wisuda kali ini mengundang Bupati Trenggalek Periode 2016-2021 Emil Elistianto Dardak dan Social Innovator Septian Firmansyah.
Pada kesempatan tersebut, Emil yang merupakan bupati termuda di Indonesia sekaligus Doktor Ekonomi Pembangunan Termuda di Jepang ini memberikan kiat-kiat ketika memasuki dunia profesional usai kuliah. “Kalau kuliah, di pikiran kita hanya ‘it’s all about lulus’. Berbeda dengan dunia profesional di mana ‘what ever it takes to get your job done’, lakukan segala hal untuk menyelesaikan pekerjaanmu,” tutur Emil yang telah memulai karirnya sejak berusia 17 tahun tersebut.
Emil berkata bahwa sejak kuliah kita seharusnya mempersiapkan diri untuk memasuki dunia profesional atau “dunia tanpa toleransi”. Untuk dapat terus bertahan di dunia tersebut, kita harus bisa memberikan hasil lebih daripada yang diharapkan. Menurutnya, selalu ada cara untuk membuat suatu hal menjadi berbeda. Ia juga berharap anak muda calon-calon sarjana teknik seperti lulusan dari ITB dapat selalu berinovasi dan menjadi technopreneur.
“Jangan lupa, kalau kita bekerja cobalah untuk bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” tutup Emil.
Setelah Emil, Septian pun turut membagikan kisah hidup usai kuliahnya. Ia bercerita mengenai panggilan hidupnya yang selalu ingin menjadi relawan. Hingga pada akhirnya ia membentuk berbagibumi.org, sebuah website yang konsen terhadap permasalahan lingkungan. (EA)