Quantcast
Channel: Masjid Salman ITB
Viewing all 2618 articles
Browse latest View live

Pengajian Remaja ala Korps Relawan Salman

$
0
0
11130232_1102757239741442_6121661676968976553_n

Ketua Pelaksana pengajian remaja Kampung Manteos, Kiki Rudiansyah (paling kiri) berfoto bersama peserta pengajian, Ahad (24/4). (Foto: Ana S.)

Oleh: Ana Shofiya

Ahad (24/04) lalu, Divisi Pendidikan Korps Relawan Salman (KORSA) mengadakan pengajian untuk pemuda-pemudi Kampoeng Bangkit Manteos. Pengajian ini awalnya bernama Pengajian Remaja Kampoeng Bangkit. Namun kata ‘pengajian’ yang terkesan membosankan, serta kata ‘remaja’ yang seolah menyiratkan kondisi manusia ‘labil’ membuat tim KORSA untuk mengubahnya. Kemudian tercetuslah nama Lingkar Pemuda Kampoeng Bangkit, dengan harapan agar para pemuda yang mengikutinya selalu bersemangat.

Di Manteos sendiri, Forum pemudanya telah vakum selama 7 tahun. Dulu ada ikatan remaja masjid. Namun kini, kegiatan kepemudaannya tinggal TPA untuk siswa SD dan TK. Tidak ada program dengan target anak SMP atau SMA. Meski satu-satunya, program Lingkar Pemuda Kampoeng Bangkit tak bertujuan mengubah remaja Manteos

“Pihak relawan KORSA hanya memfasilitasi. Pada akhirnya para peserta pengajianlah yang harus mengubah kondisi kampung mereka sendiri,” jelas Kiki Rudiansyah selaku Ketua Pelaksana. Dalam acara tersebut, relawan memang bertugas untuk memfasilitasi peserta lewat berbagi pengalaman dan mimpi. Peserta juga dapat mengikuti berbagai permainan, simulasi, menonton video, dan lain-lain.

Setelah Kampoeng Bangkit Cibintiu Arjasari, Manteos merupakan kampung kedua tempat diadakannya pengajian ini. Kampoeng Bangkit selanjutnya, yakni kampung Cililin Cihampelas. Pengajian akan dilaksanakan setiap dua pekan sekali dengan materi yang berbeda-beda.[ed: Dh]


Integralisme Bagi Armahedi Mahzar

$
0
0
Armahedi Mazhar tengah memaparkan kuliahnya mengenai Agama, Sains, dan Teknologi, Kamis (4/11/10) lalu di GSS Salman ITB. (Foto: Yudha PS)

Armahedi Mazhar tengah memaparkan kuliahnya mengenai Agama, Sains, dan Teknologi, Kamis (4/11/10) lalu di GSS Salman ITB. (Foto: Yudha PS)

Oleh: Ana Shofiya

Apa itu integral? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring (dalam jaringan/online), integral berarti mengenai keseluruhannya; meliputi seluruh bagian yg perlu untuk menjadikan lengkap; utuh; bulat; sempurna. Integral menunjukkan suatu kesatuan dari beberapa bagian. Lalu bagaimana dengan integralisme dalam Islam?

Armahedi Mahzar, dalam bukunya yang berjudul “Integralisme: Sebuah Rekonstruksi Filsafat Islam” menerangkan bahwa integralisme dalam Islam ialah kesatuan berbagai bidang yang tersusun dalam suatu hierarki. Bidang-bidang tersebut antara lain pemikir, sistem dalam pikiran, aplikasi, serta hasil dari pikiran itu sendiri.

Misalnya dalam ilmu kalam secara runut dapat disebutkan, zat dan sifat Allah sebagai “pemikir.” Selanjutnya, perintah Allah yang merupakan manifestasi sifat-sifat Allah. Kemudian diturunkan menjadi sunnatullah, seperti fenomena alam, baik  fenomena fisika maupun kimia. Terakhir, proses dari sunnatullah akan menghasilkan Al-Halq atau ciptaan Allah.

Lulusan fisika ITB angkatan 1961 ini juga menjelaskan bentuk integral tadi dalam bidang fisika. Ia mengatakan, ada prinsip-prinsip dalam Islam yang menjadi sumber teori dan hukum dalam bidang tersebut. Proses alam yang terjadi, contohnya, dapat disamakan dengan sunnatullah. Al-Halq dapat diserupakan dengan benda-benda alam.

Hierarki integral juga dapat ditemukan dalam bidang-bidang lain, di antaranya fiqih, kosmologi, dan tasawuf. Pun dalam sistem peradaban. Yang pertama, manusia. Selanjutnya interaksi sosial antarmanusia. Hubungan interaksi sosial ini akan menghasilkan kebudayaan. Kebudayaan lalu menghasilkan ilmu.[ed: Dh]

Pengumuman Tahap 1 Beasiswa Salman ITB Periode Juli-Desember 2015

$
0
0

masjid-salman-640x360

Bismillahirrahmanirrahim.

Setelah dilakukan seleksi administrasi, Alhamdulillah didapatkan nama-nama calon penerima Beasiswa Salman ITB periode Juli-Desember 2015.

Kepada seluruh mahasiswa yang dinyatakan lolos, harap datang wawancara tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Wawancara dilaksanakan tanggal 10-16 Juni 2015. Berkas yang harus dibawa adalah

  1. Curriculum Vitae
  2. Transkip akademik terbaru
  3. Fotocopy kartu keluarga
  4. Fotocopy KTP
  5. Fotocopy KTM
  6. Pass Foto 4 x 6 cm (2 lembar)
  7. SKTM (Surat keterangan tidak mampu) khusus Beasiswa Pemakmur Masjid

Jadwal wawancara dapat diunduh di  sini

Berikut adalah mahasiswa yang dinyatakan lolos ke tahap wawancara.

1. Beasiswa Adzan

No Nama Lengkap Asal Universitas
1 Ahmad Beni Universitas Padjadjaran
2 Muhammad Hamzah Farrasamulya ITB
3 Agung Mubaroqan Fitro ITB
4 Ari Mukti Wibowo ITB
5 Ahmad Ikhyari ITB

 

2. Beasiswa Aktivis Kampus

No Nama Lengkap Asal Universitas
1 Wulandari ITB
2 Muhammad Fadhil Fathuddin ITB
3 Diyanti Sholifiany ITB
4 Yani Mustikawati ITB
5 Heri Supriyanto ITB
6 Muhammad Farhan Basyari ITB
7 Muhammad Zainal Ibad ITB
8 Mahdi Nurianto Ahmad ITB
9 Faizah Khoirunnisaa ITB
10 Rizki Arifani ITB
11 Muhammad Ansy Alghasi ITB
12 Adha Nur Kholif Pratama ITB
13 Muhammad Aziz Ali Mutia ITB
14 Wendi Cahya Setiadi ITB
15 Mulki Salendra Kusumah ITB

 

3. Beasiswa Pemakmur Masjid

No Nama Lengkap Asal Universitas
1 Tatang Abdulah IKOPIN
2 Raudlatul Jannah IKOPIN
3 Muksal Mina IKOPIN
4 Ryan Achmad Arianto Ekasaputra ITB
5 Sri Rahayu Nurul Mastur POLBAN
6 Patroni Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
7 Agung Puji Utomo Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
8 Baharuddin Fathin Azhar Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
9 Sulisyo Budi STKS Bandung
10 Sakinah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
11 Fadly Islami Nazar UIN Sunan Gunung Djati Bandung
12 Suhendar UIN Sunan Gunung Djati Bandung
13 Sherly Afrina UIN Sunan Gunung Djati Bandung
14 Taufik Nashrulloh UIN Sunan Gunung Djati Bandung
15 Neneng Wida Pujiastuti UIN Sunan Gunung Djati Bandung
16 Rima Rahmatunnisa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
17 Rechan Zahrotun Nur UIN Sunan Gunung Djati Bandung
18 Waris Hendarsah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
19 Kelvin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
20 Citra Noviyanti Cahyani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
21 Yohandika Rahmat UIN Sunan Gunung Djati Bandung
22 Uswatun Syafaah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
23 Dewi Anggun UIN Sunan Gunung Djati Bandung
24 Mohamad Yasin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
25 Muhammad Ihsan Taufiq UIN Sunan Gunung Djati Bandung
26 Wahyuni Fuji Astuti UIN Sunan Gunung Djati Bandung
27 Luthfi Muzakir UIN Sunan Gunung Djati Bandung
28 Andri Prayogi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
29 Irma Rahmani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
30 Muhammad Lukman Muttaqin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
31 Erwin Nurlina UIN Sunan Gunung Djati Bandung
32 Aep Saepudin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
33 Mela Nurmanalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
34 Rika Dehliah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
35 Siti Ulya Faza Adilah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
36 Surya Pratama UIN Sunan Gunung Djati Bandung
37 abdul azis hidayatulloh UNISBA
38 Aulia Rohmah UNISBA
39 Rosi Rostini UNISBA
40 Anis Septa Rengganis UNISBA
41 Euis Nisa Rizkiyatus Saidah UNISBA
42 Marlita Auliyah Universitas Islam Nusantara
43 Yaya Hidayat Universitas Islam Nusantara
44 Dini Nur’aeni Universitas Islam Nusantara
45 Ujang Taryana universitas kebangsaan
46 Andrian Solehudin Universitas Padjadjaran
47 Yesi Herawati Universitas Pasundan
48 Rina Purwanti Universitas Pendidikan Indonesia
49 Hani Nurhasanah Universitas Pendidikan Indonesia
50 Muhammad Aziz Rifa’i Universitas Sangga Buana
51 Muhamad Fajar Nugraha Universitas Widyatama
52 Mely Kusniawati UNJANI
53 Dewi Ratih basuki IKOPIN

 

4. Beasiswa Pengajar Qur’an

No Nama Lengkap Asal Universitas
1 Hanifah Nurawaliah Institut Teknologi Bandung
2 Sidiq Amin Institut Teknologi Bandung
3 Maulida Zafitri Lubis Institut Teknologi Bandung
4 Nurul Aeni Amalia Nurjanah Institut Teknologi Bandung
5 Athifah Qotrun Nada Institut Teknologi Bandung
6 Ahmad Wali Radhi Institut Teknologi Bandung
7 Nadhira Nurfathiya Institut Teknologi Bandung
8 Noor Afiffah Huwaidah Institut Teknologi Bandung
9 Atika Rahmawati Yuliantoputri Institut Teknologi Bandung
10 Siti Nur Syamsiah STIE Ekuitas Bandung
11 Lilis Sugiarti STKS BANDUNG
12 Apwina Chintia STKS BANDUNG
13 Rohimatul Hanifah STKS BANDUNG
14 Irma Wanti Telkom University
15 Novia Dianita Andiny Telkom University
16 Reicka Sofi Azura Ridhallah Telkom University
17 Muthmainnah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
18 Sona Oktavia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
19 Bayu Saepudin Saputra UIN Sunan Gunung Djati Bandung
20 Fiki Fauziyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
21 Nida Choerunnisa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
22 Siti Alamah Alfahiroh UIN Sunan Gunung Djati Bandung
23 Zainuddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
24 Miftahuddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
25 Aam Syamsiah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
26 Asep Nugraha UIN Sunan Gunung Djati Bandung
27 Khoirotun Nissa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
28 Ahmad Auviya UNISBA
29 Elin Marlina UNISBA
30 Muhamad Rakhman Firdaus Universitas Padjadjaran
31 Abdul Manaf Universitas Padjadjaran
32 Uus Usman Universitas Padjadjaran
33 Gina Nafsil Mutmainah Universitas Padjadjaran
34 Abdurohman Roja Robbani Universitas Padjadjaran
35 Mesa Maisarah Universitas Padjadjaran
36 Claudia Febriana Permatasari Universitas Padjadjaran
37 Uswatun Hasanah Universitas Padjadjaran
38 Alfi Husna Shobiyya Universitas Padjadjaran
39 Siti Pebriani Universitas Pendidikan Indonesia
40 Siti Maryam Pamungkas Universitas Pendidikan Indonesia
41 Rahmatul Husna Wardi Universitas Pendidikan Indonesia
42 Faizah Khoirunnisa Universitas Pendidikan Indonesia
43 Ahmad Yudiar Universitas Pendidikan Indonesia
44 Izzudin Abdurahman Universitas Pendidikan Indonesia

 

5. Beasiswa Tutor Akademik

No Nama Lengkap Asal Universitas
1 Wira Cakrabuana ITB
2 Muhammad Saifudin ITB
3 Prian Jaya ITB
4 Natasha Agustin Ikhsan ITB
5 Rizki Muhammad Said ITB
6 Feryuma Sudarmaka ITB
7 Siti Humaira ITB
8 Rahman Nur Hakim ITB
9 Imega Reski ITB
10 Jayen Aris Kriswantoro ITB
11 Maulana Fikri ITB
12 Ardinda Kartikaningtyas ITB
13 Mukaffi Haidar ITB
14 Nurul Inayah Bada Maulidya ITB
15 Hanang Pandu Himawan ITB
16 Hana Fauziah Puschy Dae ITB
17 Rindang Riyanti ITB
18 Rahmat Kurniawan ITB
19 Zaenur Ridho Arrosyad ITB
20 Mirza Dian Rifaldi ITB

Salman Datangkan Dai Nasional di Kajian Sabtu Dhuha

$
0
0

Sabtu (6/6), Bidang Dakwah YPM Salman ITB mendatangkan dai nasional Ust. Bachtiar Nasir, Lc. dalam Kajian Sabtu Dhuha. Dai yang sering mengisi program-program dakwah di salah satu televisi swasta nasional ini memberikan materi tentang “Berpegang Teguh pada Tali Allah”. Pengajian ini dilaksanakan di ruang utama Masjid Salman ITB.

Karyawan dan Aktivis Bertanding di Copa Salman

$
0
0

Pertandingan futsal bagi karyawan dan aktivis Masjid Salman ITB, Copa Salman, kembali digelar. Acara tersebut berlangsung dari Senin (1/6) lalu sampai Selasa (9/6) mendatang di Lapangan Futsal Masjid Salman ITB. Diadakannya Copa Salman bertujuan untuk memperat tali silaturrahim antarkaryawan, serta untuk mempersiapkan fisik jelang bulan ramadhan. (Foto: Bustomi)

Bidang Dakwah Salman Adakan “Cooking Class” Bersama Mie Burung Dara

$
0
0
IMG_20150606_092347

Salah satu grup “cooking class” tengah demo memasak bersama Mie Burung Dara dan Hijabers Mom Community Bandung, Sabtu (6/6) di GSG Atas Salman ITB.

 

Bandung, (Salman Media)- PT. Surya Pratista Hutama produsen produk Mie Burung Dara dan Hijabers Mom Community (HMC) Bandung, bekerjasama dengan Bidang Dakwah Masjid Salman ITB dalam mengadakan “Cooking Class”. Acara yang diprakarsai oleh produsen mie instan tersebut diadakan di Gedung Serbaguna Atas Salman ITB, Sabtu (6/6).

Kelas memasak ini disambut positif oleh berbagai pihak. Kelana Aisyah, Ketua Program Bidang Dakwah menuturkan meski acara ini pertama kali dilakukan, jumlah peserta dapat mencukupi target. Melihat respon baik peserta dan suasana kelas yang ramai, Kelana menilai kelas ini perlu dilanjutkan.

“Karena dengan cooking class ini para ibu bisa mendapatkan teman, sharing ilmu, dan pelajaran lainnya,” tutur Nana, sapaan akrabnya.

Koordinator HMC Bandung, Hanni Haerani pun mendapat respon yang sama dari peserta. Latar belakang didirikannya HMC  sendiri ialah pemberdayaan wanita dan anak. Selain rutin mengadakan pengajian di Masjid Trans Studio Mall, HMC aktif  mengadakan program pemberdaan anak-anak dan para ibu.

“Maka dari itu kami akan  bekerja sama dengan Bidang Dakwah agar dapat merangkul anak-anak muda dalam mengikuti  program-program Bidang Dakwah lainnya,” pungkasnya.[ed: Dh]

 

“Cooking Class” Bersama Mie Burung Dara

$
0
0

Mie Burung Dara dan Hijabers Mom Community, bekerja sama dengan Bidang Dakwah Salman ITB mengadakan “Cooking Class”, Sabtu (6/6) di Gedung Serba Guna Salman.  Acara yang dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB tersebut terbuka untuk umum.[ed: Dh]

Teater Menara Salman Gelar Kembali Lomba Monolog Parlemen Setan

$
0
0

Teater Menara Salman ITB kembali menggelar perlombaan monolog naskah Parlemen Setan, dalam acara Bandung Islamic Book Fair (BIBF), Sabtu (6/6) di Gedung Landmark Braga. Acara ini sekaligus sebagai ajang pencarian bakat bagi calon anggota Teater Menara. Usai acara, mereka akan dibina langsung di Masjid Salman ITB.[ed: Dh]


Karisma ITB Adakan Forum Silaturahmi Alumni

$
0
0

Keluarga Remaja Islam (Karisma) ITB mengadakan Forum Silaturahmi (Forsil) Alumni Karisma ITB, Sabtu (6/6) di Taman Ganesha. Acara ini bertema “Rihlah di Taman Nostalgia” untuk mengingatkan kembali para alumni ke masa-masa ketika mereka pernah menjadi pembina. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dari angkatan pertama Karisma sampai sekarang. (Foto: Dokumentasi Karisma)

Alquran, Pedoman Hidup Muslim

$
0
0
Ilustrasi. (Foto: Yusufmansur.com)

(Ilustrasi: yusufmansur.com)

Islam sebagai agama yang sempurna memiliki aturan sebagai arahan bagi umat manusia. Alquran, kitab sucinya, merupakan pedoman hidup yang benar. Segala bentuk kebutuhan manusia, diatur dalam kumpulan ayat-ayat suci di dalamnya.

Dalam Kajian Sabtu Dhuha di Masjid Salman ITB, Sabtu (6/6), Ustaz Bachtiar Nasir menjelaskan hal tersebut. Anjuran untuk selalu berpegang teguh kepada Alquran tercantum dalam surat Ali Imran ayat 103, yang berbunyi: “Dan berpegangteguhlah kepada tali Allah dan janganlah kalian bercerai berai..

Ayat tersebut, menurutnya, mempunyai dua intisari utama, yaitu takwa dan jamaah. Jika dijabarkan kedua intisari itu menghasilkan beberapa poin. Pertama, anjuran untuk selalu berdzikir kepada Allah Swt. di setiap saat. “Dengan selalu mengingat Allah, berarti kita terus memperbaharui iman kita,” ujar dai nasional tersebut.

Kedua, segala sesuatu mesti diawali oleh niat karena beribadah kepada Allah Swt. Salah satu langkahnya adalah dengan membaca basmalah setiap sebelum melakukan segala sesuatu. Pada dasarnya, membaca basmalah berarti menitipkan sesuatu kepada Allah. “Sesuatu yang dititipkan pada Allah, pasti akan selalu terjaga,” tuturnya.

Ketiga, ayat yang masyhur itu memberi arahan agar kita selalu mengikatkan diri kepada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan inilah yang disebut dengan syariat Islam. Di mana syariat Islam didasarkan pada Alquran dan Sunnah Rasul.

“Terakhir, berjamaahlah. Meskipun memiliki perbedaan, umat Islam mesti selalu bersama-sama dalam damai dan persaudaraan,” pungkasnya[ed: Dh]

Karisma Bentuk Ikatan Alumni

$
0
0
Alumni Karisma berfoto bersama di Taman Ganesha, Sabtu (6/6). (Foto: Bustomi)

Alumni Karisma berfoto bersama di Taman Ganesha, Sabtu (6/6). (Foto: Bustomi)

Keluarga Remaja Islam (Karisma) Salman ITB mengadakan Forum Silaturrahim (Forsil) Alumni Karisma, Sabtu (6/6) lalu di Taman Ganesha. Bertema “Rihlah di Taman Nostalgia”, acara ini bertujuan untuk mengingatkan para alumni akan masa di mana mereka pernah menjadi pembina. Acara ini juga bertujuan untuk mempertemukan alumni Karisma angkatan pertama hingga kini, di usianya yang ke-34 tahun.

“Rihlah di Taman Nostalgia itu karena disini tempat kegiatan para alumni dulunya. Serta bisa berkumpul lagi dengan teman seperjuangan terdahulu, sekaligus menikmati keindahan tempat ini,” ujar Adrian Tahriz Lazuardi selaku Panggung Jawab Acara.

Para alumni pun merasa membutuhkan wadah khusus untuk berbagi pengalaman dan mengadakan acara bersama. Oleh karenanya, dalam kegiatan ini, mereka membuat sebuah ikatan alumni. Menurut Irfan, alumnus Karisma angkatan tahun 2000, sSelain untuk menjaga tali sillaturrahim ikatan alumni ini juga bertujuan untuk memberdayakan para alumni Karisma.

“Jadi intinya kita akan mengadakan panitia pembentukan alumni dengan nama Panitia Pelaksana Ikatan Alumni. Dengan begitu kita akan bertemu lintas generasi, dan selain itu kita bisa sharing pengalaman menjadi pembina,” katanya.[ed: Dh]

Mantapkan Akidah Jelang Ramadhan, PWS Gelar Pengajian dan Bakti Sosial

$
0
0
IMG_20150608_234314

Suasana pengajian yang diadakan oleh Pengajian Wanita Salman di Arjasari, Sabtu (6/6) lalu. (Foto: Bustomi)

Pengajian Wanita Salman (PWS) mengadakan Bakti Sosial dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Sabtu (6/6) di Masjid Akhwatus Shafa, Arjasari Bandung. Selain itu, diadakan pula pengajian sebagai pemantapan akidah.

“Kita di sini tidak hanya mengadakan bakti sosial, melainkan membimbing mereka juga terutama kepada pemantapan akidah tauhidnya supaya tidak terbawa lagi oleh kristenisasi,” ujar Dyah Kusumastuti, Ketua Acara.

Dyah menjelaskan, daerah Arjasari memang rentan akan upaya pembelokan akidah. Masyarakatnya pun cenderung mudah menerima sumbangan tanpa mengetahui latar belakangnya.

Pihak PWS pun menilai, kaum ibu memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan akidah keluarganya. Dyah mengatakan, seorang ibu mesti menjadi tiang agama bagi anak-anak di rumah.

“Sebab tingkah laku orang tua akan mempengaruhi anaknya. Oleh karenanya di balik semua itu kita ingin mencetak generasi penerus yang baik dan bisa menjadi wanita yang unggul dalam beragama,” ujarnya.[ed: Dh]

Kegiatan Seru Ramadan 1436 H di Salman

$
0
0
(Foto: Desain P3R 1436 H)

(Foto: Desain P3R 1436 H)

Ramadan yang akan tiba ini ialah saat yang tepat bagi umat Islam di Indonesia untuk berkaca pada sejarah. Sejarah yang menyatakan bahwa peradaban Islam pernah membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

Momen bulan suci ini diharapkan menjadi semangat bagi umat untuk selalu memperbaiki diri, mensucikan hati agar menjadi insan yang merdeka, berakhlak mulia, serta bermanfaat bagi semesta alam. Hati yang bersih itulah yang akan menjadi kunci dalam pembangunan Indonesia yang madani.

Berdasarkan landasan di atas, Masjid Salman melalui Panitia Pelaksana Program Ramadan (P3R) 1436 Hijriah mengangkat tema “Ramadan Nusantara; Sucikan Hati, Menuju Indonesia Madani”. Masjid Salman mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen untuk berkaca dan memperbaiki diri, terus berbenah untuk menjadi manusia yang lebih baik, menuju Indonesia madani. Berikut program utama dan program pelayanan jemaah di Salman pada Ramadan 1436 H ini.

PROGRAM UTAMA

1. Grand Opening RamadanSalman | 13—14 Juni

Pembukaan akbar menjelang Ramadan di Masjid Salman ITB ini bertujuan untuk meningkatkan semangat para jemaah dalam menyambut datangnya Ramadan. Terdapat beberapa rangkaian dalam acara ini, mulai dari acara Tablig Akbar yang akan diisi oleh Ketua MUI Kota Bandung K.H. Miftah Faridl (Sabtu, 13 Juni),  Pawai Ramadan (Funway) bersama warga (Minggu, 14 Juni), perlombaan Salman Mencari Bakat oleh perwakilan anak-anak masjid dan madrasah sekitar Salman, penampilan seni unit-unit kebudayaan dari ITB, serta pameran berbagai produk di halaman kompleks Masjid Salman (Sabtu—Minggu).

 

2. Makanan Berbuka Gratis | 1—30 Ramadan

Beberapa tahun terakhir, Masjid Salman rutin menyajikan hidangan berbuka gratis bagi jemaah. Ramadan kali ini, Masjid Salman akan menyiapkan makanan berbuka sebanyak 1500 porsi setiap hari gratis, baikuntuk jemaah maupun masyarakat umum. Dengan variasi menu ala nusantara, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mencintai kekayaan kuliner yang ada di Indonesia.

 

3. Amal Sembako | Tanggal Tentatif

Naiknya harga kebutuhan pokok meresahkan masyarakat. Di bulan penuh kemuliaan ini, Masjid Salman mengajak berbagai kalangan untuk ikut berbagi kepada masyarakat Bandung yang membutuhkan, khususnya di sekitar Masjid Salman ITB.Bantuan dana dan barang untuk kegiatan ini dapat disalurkan secara langsung lewat Rumah Amal Salman ITB.

 

4. Ramadan On Kampus (RAOS) | 15 Juni—6 Juli

Tak hanya di masjid, Salman juga mengadakan beragam kegiatan dalam kampus ITB bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB. Misalnya Sepeda Takjil saat menjelang berbuka, ITB Berbuka yang akan mengundang Rektor ITB beserta civitas kampus lainnya, dan lain sebagainya.

 

5. Inspirasi Ramadan (IRAMA) | 18 Juni—7 Juli

Selama 20 hari Ramadan, Masjid Salman mengundang tokoh-tokoh bangsa untuk berbagi inspirasi sambil menunggu waktu berbuka. Amien Rais (negarawan), Adian Husaini (cendikiawan muslim), Ahmad Mansur S. (penulis buku Api Sejarah), dan berbagai nama lainnya akan hadir dalam acara IRAMA. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin Indonesia yang dekat dengan masjid.

 

 

6. Pondok Ramadan | 25—28  Juni

Masjid Salman juga mengadakan pembinaan rohani bagi para remaja muslim SMP dan SMA. Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan oleh P3R 1436 H yang bekerja sama dengan unit Keluarga Remaja Islam Salman (Karisma) ITB.

 

7. Sahur on The Road | 23, 30 Juni 2015 dan 7 Juli 2015

Tak semua orang bisa menikmati hidangan sahur, salah satunya mereka yang hidup di jalanan. Kali ini, Masjid Salman akan membagikan makanan sahur untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan Ramadan bersama mereka.

 

8. Lomba Menulis Nusantara untuk Muslimah | Deadlne: 25 Juni

Tulisan memiliki kekuatan untuk menggerakkan dunia. Melalui lomba menulis bertema “Manner in Action”, diharapkan tumbuh ide kreatif anak bangsa dalam bidang kepenulisan, khususnya para muslimah. Lomba ini bekerja sama dengan Unit Aksara Salman ITB.

 

9. Lomba Desain Busana Muslimah untuk Muslimah | Deadlne: 25 Juni

Busana muslim Indonesia memiliki nama tersendiri dalam kancah fesyen internasional. Melalui lomba ini, muslimah Indonesia diajak untuk menggali ide kreatif guna meningkatkan kekayaan busana muslim di Indonesia. Adapun syarat desain yang diikutsertakan dalam acara ini ialah desain busana muslimah yang sesuai syariat Islam (menutup aurat, longgar atau tidak ketat, dan tidak transparan).

 

10. Seminar Keputrian (JASMINE)| 28 Juni

Sejarah membuktikan bahwa di balik tokoh besar, ada perempuan hebat yang mendampinginya. Melalui seminar ini, Masjid Salman mengajak kaum perempuan untuk meningkatkan semangat perjuangan dalam membangun Indonesia madani. Pada acara ini akan hadir tokoh-tokoh perempuan Indonesia, seperti Dra. Khofifah Indar Parawansa (Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Persatuan Inonesia), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan (Istri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan), dan Nurhayati Subakat (Founder Wardah). Selain itu, akan diumumkan juga pemenang perlombaan menulis dan desain busana muslimah yang telah diadakan sebelumnya.

Salman Angkat Konten Islami di Pesantren Jurnalistik

$
0
0
Redaktur Harian Umum Pikiran Rakyat Zaky Yamani tengah memberikan materio Dasar-Dasar Jurnalistik pada peserta Pesantren Jurnalistik Salman, Rabu (10/6) kemarin. Selain diajak mengenal ilmu jurnalistik, peserta juga diarahkan untuk berpatokan pada nilai-nilai Islam dalam meliput suatu berita. (Foto: M. Ambang)

Redaktur Harian Umum Pikiran Rakyat Zaky Yamani tengah memberikan materi Dasar-Dasar Jurnalistik pada peserta Pesantren Jurnalistik Salman (PJS), Rabu (10/6) kemarin di GSG Salman ITB. Selain diajak mengenal ilmu jurnalistik, di PJS peserta juga diarahkan untuk berpatokan pada nilai-nilai Islam dalam meliput suatu berita. (Foto: M. Ambang)

Meramaikan dunia jurnalistik Indonesia, Salman Media menggelar Pesantren Jurnalistik Salman (PJS). Kegiatan ini merupakan usaha YPM Salman ITB untuk mengangkat konten jurnalistik islami. Kegiatan yang dilaksanakan di Geduung Serba Guna (GSG) dan Gedung Sayap Selatan (GSS) Salman ITB tersebut dimulai dari Rabu (10/6), hingga Jumat (12/6).

Ketua Pelaksana PJS Eko Apriansyah mengungkapkan, selain menyambut bulan Ramadan, metode pelatihan yang berbentuk pesantren juga menjadikan kegiatan ini istimewa. “Peserta  tidak hanya mengikuti pelatihan kejurnalistikan. Peserta juga mengikuti kegiatan mabit, kajian Alquran, dan salat qiyamul lail berjamaah sebagai pembinaan spiritual,” ujarnya.

Kegiatan ini, lanjut Eko, menargetkan peserta bisa mengamalkan ilmu yang mereka dapat sebagai bentuk ibadah kepada Allah.  Islam mengajarkan, proses jurnalistik itu harus disertai dengan pertimbangan demi menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat. Eko berharap, PJS bisa memberi inspirasi bagi peserta untuk menghasilkan produk jurnalistik yang bernilai baik.

Dalam pelatihan ini juga, Salman Media menghadirkan pemateri-pemateri jurnalistik yang kompeten di bidangnya, yaitu: Redaktur HU. Pikiran Rakyat Zaky Yamani (Dasar-Dasar Jurnalistik); Fotografer Senior HU. Pikiran Rakyat Dudi Sugandi (Fotografi Jurnalistik); Pemred Salman Media Tristia Riskawati (Kepenulisan dan Bahasa Jurnalistik); Pegiat Komunitas Journativist Yudha P. Sunandar (Jurnalisme Warga); dan Wartawan CNN TV Zaiul Khaq (Jurnalistik Televisi).[ed: Dh]

Agar Sehat Jelang Ramadan

$
0
0
Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Hari-hari menuju bulan suci Ramadan kini berjumlah hitungan jari. Demi menyambutnya, banyak hal yang mesti dipersiapkan. Salah satunya adalah kesehatan. Pola hidup yang berbeda dari bulan-bulan lain, menuntut kita untuk membiasakan diri sejak jauh-jauh hari.

Arti sehat pada umumnya dipahami sebagai sehat fisik saja. Padahal tidak. World Health Organization (WHO) menyatakan, sehat itu meliputi tiga hal. Orang yang sehat adalah orang yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual, serta mampu  produktif secara ekonomi maupun sosial.

Hal ini dibenarkan dr. Dani Ferdian. Ia mengungkapkan, pola hidup yang berbeda pada bulan Ramadan perlu diantisipasi dengan tubuh yang sehat. “Kriteria sehat yang sempurna adalah yang meliputi ketiga unsurnya,” ungkapnya, Jumat (5/6).

Ia pun menjelaskan langkah-langkah untuk mencapai hal tersebut. Pertama, secara fisik, ada beberapa cara yang bisa diikuti. Yaitu pola istirahat yang baik dengan tidak tidur terlalu malam dan membiasakan bangun pagi sebelum subuh. Hal ini mengantisipasi kegiatan sahur sebelum berpuasa.

Selanjutnya pola makan teratur dengan memakan makanan yang bersih dan memenuhi kandungan gizi seimbang, serta memenuhi kebutuhan cairan dengan minum yang cukup. Untuk penderita penyakit lambung maupun penyakit lainnya, hindari  makanan yang bisa memicu kambuhnya penyakit tersebut.

“Dianjurkan juga membiasakan saum sunah sejak dini sebagai latihan. Biar tubuh kita tidak kaget dengan pola makan pada bulan Ramadan,” ujar dokter relawan Bidang Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat (BP2M) YPM Salman ITB ini.Terakhir, mulai rutin berolahraga. Olahraga yang baik yakni dilakukan tiga kali dalam seminggu dan melakukan aktivitas fisik 30 menit tiap harinya.

Kedua, secara mental, hal yang perlu dilatih adalah niat yang lurus dan pikiran yang bersih. Niat yang lurus, lanjutnya, menjadikan kita merasa siap untuk menghadapi bulan Ramadan. Begitu pun pikiran yang bersih mengantarkan kita untuk tidak merusak keutamaan-keutamaan Ramadan. Misalnya dengan menjaga pandangan dan pendengaran dari hal-hal yang buruk.

Ketiga, bulan Ramadan menuntut kita sehat secara spiritual. Bulan Ramadan adalah tempat yang baik untuk ber-taqarrub kepada Allah Swt. Perbuatan-perbuatan yang biasa dilakukan, akan diberi ganjaran berlipat pada bulan ini.

Salah satu cara mencapai kesehatan spiritual ialah dengan mencari ilmu. Dani menuturkan, banyak keutamaan Ramadan yang belum kita ketahui. Dengan mengetahui ilmunya, proses mendekatkan diri kepada Allah akan memberi kepuasan dan ketenangan diri yang lebih besar.

Menurut Dani, ketiga aspek sehat ini akan membuat Ramadan kita lebih produktif, baik secara ekonomi maupun sosial. Bisa dibilang, Ramadan adalah ajang latihan untuk mempersehat diri. Tidak ada alasan untuk berhenti beraktivitas karena sedang berpuasa.

“Malas-malasan adalah akibat dari mental hadapi Ramadan yang lemah,” tegasnya. “Atau, ketika mentalnya sudah dirasa siap, bisa jadi kesalahan muncul dari aspek fisik. Misalnya makan sahur yang kurang bergizi atau bahkan tidak melaksanakan sahur sama sekali.”

Begitulah beberapa tip sehat di bulan Ramadan. Ramadan yang baik tentunya Ramadan yang produktif. Untuk itu, mari kita saling mengajak dan mengingatkan saudara kita untuk terus produktif di bulan yang suci ini.[ed: Dh]


Pengajian Wanita Salman Mengadakan Baksos ke Desa Arjasari

$
0
0

Pengajian Wanita Salman (PWS) mengadakan bakti sosial (Baksos) dalam menyambut bulan suci ramadhan, Sabtu (6/6) di Masjid Akhwatus Shofa, Arjasari Bandung. Dalam acara tersebut, ibu-ibu PWS memberikan sumbangan berupa bahan pokok serta pakaian layak pakai kepada warga yang kurang mampu di sana. Selain itu, diadakan pula pengajian untuk memperkuat dan pengembangan akidah mereka agar tidak terjerumus dalam kristenisasi di wilayah tersebut. (Foto: dok. PWS)

Karisma Adakan Kopdar Aktivis Muda se-Kota Bandung

$
0
0

Keluarga Remaja Islam (Karisma) ITB mengadakan Kopdar Aktivis Muda Bandung 2015, Senin (8/6) di Ruang Raflesia Gedung Wahana Bhakti Pos Lantai 8. Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi antaraktivis organisasi SMA seantero Bandung untuk turut berperan dalam membangun Kota Bandung. Selain itu, acara ini sekaligus ajang silaturahmi dan perkenalan antar Paskibra, Osis, PMR, Rohis, dan Pramuka se-Kota Bandung.  (Foto Dokumentasi Karisma)

Ada Pesantren Jurnalistik di Salman

$
0
0

Rabu (10/6) hingga Jumat (12/6), Bidang Pengkajian dan Penerbitan (BPP) YPM Salman ITB menyelenggarakan Pesantren Jurnalistik Salman. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna dan Gedung Sayap Selatan Masjid Salman.

Acara yang berlangsung tiga hari ini diisi oleh Redaktur HU. Pikiran Rakyat Zaky Yamani (Dasar-Dasar Jurnalistik); Fotografer Senior HU. Pikiran Rakyat Dudi Sugandi (Fotografi Jurnalistik); Pemred Salman Media Tristia Riskawati (Kepenulisan dan Bahasa Jurnalistik); Pegiat Komunitas Journativist Yudha P. Sunandar (Jurnalisme Warga); dan Wartawan CNN TV Zaiul Khaq (Jurnalistik Televisi). (Foto: Ambang)

Keluarga Remaja Islam Salman Telurkan Dasasila Aktivis Muda Bandung

$
0
0
Seluruh peserta Kopdar berfoto bersama seusai acara Kopdar Aktivis Muda Bandung 2015, Senin (8/6) di Gedung Wahana Bhakti Pos Lantai 8, Ruang Raflesia. (Foto Dok. Karisma)

Seluruh peserta Kopdar berfoto bersama seusai acara Kopdar Aktivis Muda Bandung 2015, Senin (8/6) di Gedung Wahana Bhakti Pos Lantai 8, Ruang Raflesia. (Foto Dok. Karisma)

 

Keluarga remaja Islam (Karisma) Salman ITB bersama perwakilan Paskibra, Osis, MPR, Rohis dan Pramuka se-Kota Bandung mendeklarasikan Dasasila Aktivis Muda Bandung, dalam acara Kopi Darat Aktivis Muda Bandung 2015, Senin (8/6) lalu. Deklarasi tersebut bertujuan untuk menyatukan aktivis dan organisasi kepemudaan dalam membangun Kota Bandung. Menurut Penanggung Jawab Acara Adrian Tahriz Lazuardi, dengan adanya Dasasila Aktivis Muda, para pemuda dapat terus berkarya dalam hal positif serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

“Dengan adanya itu semoga pemuda yang ada di Bandung jangan sampai mati istilahnya, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat sekitarnya,” lanjut Adrian yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Karisma. Di sisi lain, ia pun berharap aktivis dapat menyeimbangkan kemampuan akademis dan sosialisasi dengan kualitas ruhiyah yang kuat.

Dasasila Aktivis Muda Bandung yang mereka deklarasikan sendiri terdiri dari poin-poin sebagai berikut;

  1. Menekankan kecerdasan spiritual
  2. Menerapkan hak dan kewajiban aktivis  Kota Bandung
  3. Mencintai budaya Indonesia
  4. Menciptakan hal-hal positif
  5. Bertanggung jawab dan disiplin
  6. Membentuk karakter aktivis muda[ed: Dh]

Rapat Perdana Pengurus Resmi Halal Center Salman

$
0
0

Halal Center Salman mengadakan rapat perdana kepengurusan resmi di ruang rapat Rumah Alumni Masjid Salman ITB, Sabtu (13/6). Pertemuan ini menghadirkan  ahli dari berbagai bidang yang saling bersinergi untuk mewujudkan Halal Center.  Dengan adanya Halal Center tersebul, Masjid Salman ITB diharapkan menjadi pelopor membumikan produk halal, baik di Indonesia maupun di dunia. (Foto: Eko)

Viewing all 2618 articles
Browse latest View live